KONGKRIT.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mempersiapkan peluncuran Layanan Panggilan Darurat 112, yang dikenal sebagai Pasbar Siaga 112.
Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Pasbar pada Kamis, 22 Februari 2024, dipimpin oleh Wakil Bupati Risnawanto.
Rakor dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Asisten III Raf'an, Direktur PT Digital Sandi Informasi, Polres Pasbar, Dandim 0305/Pasaman, Kepala OPD, dan semua OPD terlibat dalam Tim Koordinasi Layanan Pasbar Siaga 112.
Wakil Bupati Risnawanto menjelaskan bahwa layanan siaga 112 bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan memberikan pertolongan dengan cepat kepada masyarakat dalam kondisi darurat, seperti bencana kebakaran, banjir, kecelakaan, dan bencana alam lainnya.
"Pasbar memiliki 11 kecamatan dan 90 nagari dengan total penduduk 441,773 jiwa. Layanan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kita harus bersinergi dalam menyikapi layanan yang akan diluncurkan pada tanggal 25 Februari 2024 nanti," ungkapnya.
Risnawanto mengucapkan terima kasih atas persiapan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dan meminta agar setiap OPD menyiapkan operator yang siap siaga 24 jam untuk mempercepat pelayanan darurat kepada masyarakat.
"Semoga masyarakat dapat memanfaatkan layanan siaga 112 dengan baik, karena layanan ini akan memudahkan masyarakat dalam kondisi darurat," harapnya.Kepala Dinas Kominfo Pasaman Barat, Imter Pedri, menjelaskan bahwa layanan Panggilan Darurat 112 didasarkan pada Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2016.
Pemerintah daerah diwajibkan menyediakan sarana dan prasarana pendukung untuk Pusat Panggilan Darurat serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Pasaman Barat, sebagai daerah rawan bencana, diharapkan dapat mempercepat tindakan penanganan darurat melalui Layanan Pasbar Siaga 112. Tim koordinasi terdiri dari 13 OPD dan instansi terkait, termasuk Polres Pasaman Barat, Kodim 0305/Pasaman, Diskominfo, Satpol PP dan Damkar, Dinsos, BPBD, Dinas PUPR, Dishub, DLH, Dinkes, RSUD, Basarnas, dan PMI," jelasnya.
Editor : Herawati Elnur