Pasaman Barat Berupaya Menyeluruh untuk Pembangunan Tahun 2025, Fokus pada Peningkatan SDM dan Implementasi UHC

Pasaman Barat Berupaya Menyeluruh untuk Pembangunan Tahun 2025, Fokus pada Peningkatan SDM dan Implementasi UHC

M INSAN MUKHLISIN

23 Februari 2024, 13:04 WIB

KONGKRIT.COM - Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, meresmikan Forum Perencanaan Pembangunan 2024 (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 di Kecamatan Luhak Nan Duo.

Acara tersebut diselenggarakan di Yappas Convention Center pada Kamis, 22 Februari 2024, menguraikan prioritas utama untuk kemajuan daerah.

Wakil Bupati Risnawanto menekankan prioritas utama yang perlu mendapat perhatian, termasuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penambahan nilai bagi petani, pengurangan tingkat pengangguran, dan memastikan pemanfaatan program Universal Health Coverage (UHC) mencapai 100% oleh masyarakat.

"Membangun Pasaman Barat yang lebih baik bergantung pada sumber daya manusia yang berkualitas. SDM yang berkualitas menentukan keberhasilan pembangunan," ujarnya.

Baca juga: Bupati Suhatri Bur Berbagi Beras kepada Ribuan Keluarga di Padang Pariaman

"Menambah nilai bagi petani merupakan prioritas lain karena daerah ini didominasi oleh sektor pertanian. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya membahas pembangunan infrastruktur dalam Musrenbang tetapi juga nilai tambah bagi petani," sambungnya.

"Selain itu, mengurangi tingkat pengangguran adalah titik fokus. Untuk kesehatan, tujuannya di tahun 2024 ini adalah agar masyarakat dapat memanfaatkan UHC secara maksimal, sehingga alokasi anggaran kesehatan dapat dimanfaatkan dengan efektif," tambahnya.

Ia menekankan perlunya upaya kolaboratif dari pemerintah lokal, mulai dari pemerintah nagari hingga pemerintah kabupaten, untuk meningkatkan pembangunan Pasaman Barat secara keseluruhan.

Wakil Bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta dan berharap anggaran untuk tahun 2025 dapat lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasbar, Erianto, mendorong nagari dan Badan Musyawarah (Bamus) untuk mengusulkan kebutuhan dari masing-masing nagari, yang nantinya akan disaring dan difinalisasi di tingkat kabupaten Pasaman Barat untuk menjadi pembangunan prioritas.

"Usulan yang diajukan melalui Pemerintah Daerah Pasbar atau gagasan anggota DPRD akan kami awasi dengan baik agar sesuai dengan usulan masyarakat. Kepada Bappelitbangda, kami minta untuk membuatkan menu kegiatan keagamaan yang dapat dianggarkan, sehingga kegiatan keagamaan di Pasbar dapat disamakan dan mencapai keberhasilannya," ujar Erianto.