KONGKRIT.COM -Benarkah literasi membaca orang Indonesia masih rendah? Jawabannya, ya.
Berbagai riset menunjukkan bahwa minat baca dan literasi membaca masyarakat kita masih jauh dari ideal.
Berdasarkan Survey Indeks Aktivitas Literasi Membaca tahun 2021, rata-rata orang Indonesia hanya membaca 5,9 judul buku per tahun.
Bandingkan dengan Malaysia dan Thailand yang rata-rata penduduknya membaca 7-8 buku per tahun.
Durasi membaca pun terbilang singkat, hanya 32 menit per hari, dan itupun didominasi oleh bacaan untuk kebutuhan kerja.
Fenomena ini tentu memprihatinkan.Membaca adalah kunci untuk membuka jendela dunia, memperluas wawasan, dan meningkatkan pemikiran kritis.
Rendahnya literasi membaca dapat menghambat kemajuan bangsa.
Apa yang menyebabkan rendahnya literasi membaca di Indonesia?
Banyak faktor yang berkontribusi, antara lain:
- Kurangnya akses terhadap buku.Perpustakaan masih belum mudah dijangkau oleh semua orang, dan harga buku masih relatif mahal bagi sebagian masyarakat.
- Kebiasaan membaca yang belum terbentuk.Banyak orang lebih memilih menghabiskan waktu dengan menonton TV atau bermain gadget daripada membaca buku.
- Kurikulum pendidikan yang kurang menekankan pada literasi.Di sekolah, siswa lebih difokuskan pada hafalan dan nilai ujian daripada pada pengembangan minat baca.
Bagaimana meningkatkan literasi membaca di Indonesia?
Editor : FiyumeSumber : quora