KONGKRIT.COM - Kota Solok kini tengah berada di bawah sorotan intensif Dinas Kesehatan setempat yang sedang gencar melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap beberapa tempat pengolahan pangan, seperti Depot Air Minum Isi Ulang dan Pabrik Tahu.
Tim khusus yang ditugaskan untuk tugas ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Sanitarian dari masing-masing wilayah kerja Puskesmas, Dinas Perdagangan, Koperasi, & UKM Kota Solok, serta personil Satpol PP Kota Solok.
Pembinaan dan pengawasan ini merupakan bagian dari upaya preventif Dinas Kesehatan Kota Solok dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Despa Wildawati, MKM, yang memimpin tim tersebut, menyatakan pentingnya pengawasan rutin terhadap tempat pengolahan pangan seperti depot air minum dan pabrik tahu.
Dalam tiga hari terakhir, tim telah melakukan pengawasan di beberapa wilayah kerja Puskesmas Kota Solok, dengan fokus pada keamanan dan kualitas air yang dikonsumsi masyarakat serta makanan yang dihasilkan oleh tempat pengolahan pangan tersebut.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa air yang dikonsumsi masyarakat memenuhi standar kesehatan dan untuk melindungi mereka dari risiko penyakit yang disebabkan oleh air atau makanan yang tidak memenuhi syarat," ungkap Despa.Tingginya jumlah depot air minum isi ulang di berbagai daerah menuntut instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan secara menyeluruh.
Namun, tantangan muncul ketika pelaku usaha sering kali melalaikan kewajiban mereka, terutama dalam melakukan uji secara rutin terhadap air minum dan bahan bakunya.
Dengan intensitas pengawasan yang ditingkatkan, Pemerintah Kota Solok bertekad untuk memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi masyarakat adalah bersih dan berkualitas, serta meminimalisir risiko terhadap kesehatan masyarakat.
Editor : Herawati Elnur
