KONGKRIT.COM - Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat menegaskan komitmennya dalam melestarikan kekayaan linguistik daerah.
Salah satu upayanya yaitu penggunaan Bahasa daerah yang menjadi titik fokus dalam upaya memperkaya warisan budaya.
Bahasa Minangkabau menjadi sorotan utama dalam upaya memperkuat identitas budaya. Guru-guru Sumatera Barat berperan penting dalam menghidupkan kembali kekayaan bahasa daerah ini di kalangan siswa.
Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat, Dr. Eva Krisna, menekankan perlunya pelatihan bagi guru agar dapat mengimplementasikan bahasa daerah ke dalam pembelajaran.
"Guru harus diberikan pelatihan, dan menerapkannya kepada siswa di sekolah," ujarnya di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Selasa 13 Februari 2024.
Menurutnya, pentingnya keterlibatan generasi saat ini dalam melestarikan bahasa Minangkabau. Hal tersebut akan mendorong para guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik berdasarkan bahasa daerah.
"Guru Dapat Mengadakan Lomba, Festival, dan Aktivitas Kreatif dengan Bahasa Daerah Minangkabau," ucapnya.Oleh karena itulah, Balai Bahasa Sumatera Barat memohon kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Agam untuk menyelenggarakan lomba atau festival bahasa daerah
"Kita berharap Pemkab Agam menerima kerjasama ini agar dapat merealisasikan kegiatan ini," tambahnya.
Inisiatif tersebut berasal dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas), sehingga Balai Bahasa Sumbar, sebagai bagian dari institusi tersebut, menyampaikannya kepada pemerintah daerah.
Editor : Herawati Elnur