KONGKRIT.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok melanjutkan upayanya dalam program Adiwiyata dengan melakukan sosialisasi kepada siswa SDN 09 PPA.
SDN 09 PPA merupakan sekolah yang baru saja mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata dengan pemanfaatan sampah rumah tangga pola 3R.
Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah pembinaan oleh Tim Pembina Adiwiyata Kota dan dihadiri oleh Sekretaris DLH, Sisvamedi, SH, MH, serta pemateri Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto, SH.
Sisvamedi menyatakan tujuan kegiatan tersebut yakni untuk memperkenalkan dan mengedukasi siswa tentang pemilahan sampah, pengolahan limbah organik, dan pembuatan pupuk menggunakan teknologi eco enzyme.
Upaya edukasi sejak dini tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat, baik di sekolah maupun di rumah tangga.
"Kami melakukan edukasi kepada siswa agar tumbuh kesadaran akan memilah dan memanfaatkan sampah. Kegiatan ini menjadi agenda rutin kami dalam menyambangi sekolah-sekolah," ujarnya pada Kamis, 1 Februari 2024.
Materi yang disampaikan melibatkan pengenalan jenis-jenis sampah, nilai ekonomis sampah, pengenalan bank sampah, serta manfaat dan keuntungannya.Sampah rumah tangga sendiri mencakup berbagai jenis sampah dari kegiatan sehari-hari di rumah tangga, seperti sampah dapur, sisa makanan, sampah halaman, dan lainnya.
Kota Solok sendiri menghasilkan sekitar 55,34 ton sampah per hari, dengan sekitar 81% diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) regional Ampang Kualo Kota Solok.
Pada kesempatam tersebut, Agus menjelaskan konsep Pola 3R, yaitu Reuse (menggunakan kembali sampah yang masih bisa digunakan), Reduce (mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah), dan Recycle (mengolah kembali sampah menjadi produk yang bermanfaat).
Editor : Herawati Elnur
