KONGKRIT.COM - Bertempat di halaman Mapolres setempat, Polres Tulungagung menggelar upacara bulanan yang sekaligus untuk memperingati Hari Kesadaran Nasional Bulan Februari, pada Senin (19/02/2024).
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Waka Polres Tulungagung Kompol Christian, menyatakan bahwa upacara gabungan TNI dan Polri bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan nasionalisme, serta untuk memperkuat kedisiplinan dan gerakan revolusi mental guna memperkokoh Bangsa dan Negara.
“Upacara gabungan ini adalah kolaborasi untuk menciptakan rasa kebersamaan antara TNI dan Polri, dengan harapan meningkatkan sinergitas dan soliditas di lapangan dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang aman dan kondusif," ucap Waka Polres.
Dijelaskan bahwa TNI dan Polri adalah garda terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, sinergi antara TNI dan Polri harus diperkuat melalui koordinasi dan kerja sama untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Kolaborasi ini akan menghasilkan sistem keamanan negara yang kokoh dan keamanan dalam negeri yang mantap serta kondusif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Waka Polres menjelaskan bahwa dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pada pemilu tahun 2024, perlu ada antisipasi terhadap potensi kerawanan untuk memastikan pemilu berjalan dengan aman dan lancar.Ia mengimbau agar netralitas TNI dan Polri tetap terjaga, serta menghindari tindakan yang dapat merusak netralitas dalam penyelenggaraan setiap tahapan pemilu.
Waka Polres juga berharap agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghindari adu domba karena perbedaan pendapat dalam pemilihan umum.
Dalam upacara kali ini, Wakapolres Tulungagung Kompol Christian Bagus Yulianto bertindak sebagai Inspektur Upacara, didampingi oleh Kasdim 0807 Mayor Inf Zuhal Muhammad Hasan, dan diikuti oleh PJU, personil Kodim 0807, dan Polres Tulungagung.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono
