Buceng Lanang dan Wadon Diarak Dalam Prosesi Bersih Nagari Peringatan Hari Jadi ke 818 Kabupaten Tulungagung

×

Buceng Lanang dan Wadon Diarak Dalam Prosesi Bersih Nagari Peringatan Hari Jadi ke 818 Kabupaten Tulungagung

Bagikan berita
Buceng Lanang dan Buceng Wadon Diarak menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso
(Insert : Pj Bupati bersama Forkopimda mengenakan baju adat jawa)
Buceng Lanang dan Buceng Wadon Diarak menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso (Insert : Pj Bupati bersama Forkopimda mengenakan baju adat jawa)

KONGKRIT.COM - Sudah menjadi tradisi rutin tahunnya, pada tiap tanggal 18 November Pemkab Tulungagung menggelar upacara prosesi Bersih Nagari dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tulungagung.Pada peringatan hari jadi Kabupaten Tulungagung yang ke 818 tahun ini, prosesi Bersih Nagari diawali dengan kirab bendera pataka Kabupaten Tulungagung dengan diiringi barisan para prajurit dan putri dayang dan disusul barisan dibelakangnya yaitu puluhan orang pembawa 2 (dua) tumpeng raksasa yaitu berupa buceng lanang dan buceng Wadon yang merupakan ciri khas dalam setiap prosesi ini.

Dalam kirab kali ini, nampak Pj Bupati dan Forkopimda Tulungagung beserta jajarannya dengan mengenakan busana adat jawa juga ikut dalam rombongan yang diberangkatkan dari halaman Pemkab menuju pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.Yang lebih meriah lagi, sebelum rombongan pasukan kirab pataka dan dua tumpeng buceng Lanang dan buceng Wadon tiba di halaman pendopo, terlebih dahulu disuguhkan tampilan tari reog kendang khas daerah Tulungagung yang dibawakan oleh sebanyak 252 siswa - siswi dari SD dan SMP yang ada di Tulungagung.

Dalam sambutannya Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menyampaikan rasa syukurnya dan apresiasi kepada panitia dan masyarakat Tulungagung yang telah berpartisipasi sehingga acara prosesi Bersih Nagari dapat berjalan sukses dan lancar.

"Kirab Bersih Nagari ini sebagai wujud kita menghargai perjuangan para leluhur terdahulu dan ini merupakan upaya kita memperkenalkan kekayaan budaya leluhur kepada generasi muda sekarang," terang Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, Sabtu (18/11/2023).Dikatakannya, Tulungagung saat ini sudah banyak kemajuannya yakni mulai dari aspek fisik, ekonomi, sosial dan budaya.

"Yang dulunya merupakan daerah rawa, Tulungagung sekarang sudah menjadi daerah yang subur, gemah ripah loh jinawi," imbuhnya.

Dari aspek ekonomi Pj Bupati menyebut, Tulungagung saat ini juga sudah terlihat kemajuannya dalam hal potensi ekonomi kreatif yang mana hal itu diharapkan bisa mendongkrak perekonomian daerah pasca pandemi covid juga siaga tanggap resesi ekonomi global. Sedangkan dalam penanganan kemiskinan, Tulungagung juga termasuk dalam kategori berhasil yakni pada tahun 2022 angka kemiskinan di Tulungagung tercatat sebanyak 0 persen."Begitu juga dari aspek Sosial budaya, aktivitas warga semakin banyak ragamnya seiring dengan Tulungagung sebagai wilayah penyangga di daerah selatan. Selain itu Tulungagung juga termasuk sebagai kota pendidikan dan kota wisata yang indah dan menarik wisatawan," paparnya.

Untuk itu Pj Bupati Heru Suseno mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program prioritas pemerintah yaitu pengentasan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting dan hilirisasi industri."Mari kita satukan tekad sebagai sumber kekuatan untuk membangun Tulungagung, dengan harapan bisa mendorong Tulungagung menjadi tangguh, sesuai dengan tema peringatan hari jadi tahun ini yakni "Tangguh, Tanggap, Berkelanjutan menuju Kesejahteraan demi mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto," ajaknya.

Seusai prosesi Bersih Nagari, dua tumpeng yakni buceng Lanang dan buceng Wadon diarak keluar pendopo Kongas Arum Kusumaningrum Bongso untuk diperebutkan warga, yang mana warga meyakini bahwa apa yang terdapat dalam dua tumpeng tersebut adalah merupakan berkah.

Untuk diketahui, tumpeng Lanang terdiri dari gunungan nasi kuning, dilengkapi dengan daging ayam yang dibakar atau lebih dikenal dengan sebutan ingkung ayam, serta lauk pauk lainnya. Sedangkan tumpeng wadon berisi hasil bumi berupa buah buahan dan sayur mayur.(im)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 233928
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini