KONGKRIT.COM - Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melaksanakan pekerjaan Rehabilitasi / Pemeliharaan jalan DAK Non Tematik tahun 2023, diharapkan akan memberikan dorongan besar bagi aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Jalan ini dianggap penting untuk memperkuat konektivitas antar wilayah dan mendukung transportasi agar lebih lancar.Proyek rehabilitasi jalan DAK Non Tematik yang dikerjakan PT. Ananthama Konstruksi Utama senilai Rp. 20,7 Miliar ini mengambil peran penting dalam mengatasi masalah akses jalan masyarakat yang selama ini menjadi perhatian utama. Melalui pembaruan infrastruktur ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam efisiensi transportasi serta pengurangan waktu tempuh bagi para pengguna jalan.
Bukan hanya itu, proyek ini juga dianggap sebagai peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan terbukanya akses yang lebih baik ke daerah-daerah sekitarnya, peluang investasi dan pengembangan bisnis lokal menjadi semakin menjanjikan. Para pelaku usaha dan para petani diharapkan akan dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan pemasaran produk mereka serta memperluas jangkauan pasar.
Pemerintah setempat juga menyatakan komitmennya dalam memastikan pembangunan jalan ini berlangsung dengan lancar, memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Selatan, Fahresi Eka Siska, ST, MT yang ditemui Kongkrit.com, Kamis sore (18/11/2023) dikantornya mengatakan bahwa paket DAK Non Tematik tersebut terbagi dalam beberapa ruas, diantaranya Koto Panjang - Koto Kandis Batang Kapas, Pasar Ampiang Parak - Simpang Padang Laweh, Koto Tarok - Koto Sagirik, Koto Panjang - BPP Surantih.
"Pekerjaan jalan DAK Non Tematik ini sudah selesai dan di PHO bulan Oktober lalu , saat ini dalam masa pemeliharaan," ujar Kabid Bina Marga yang akrab di sapa Eka.
Menurut Eka, pihaknya terus berupaya meningkatkan konektivitas antar wilayah di kabupaten Pesisir Selatan demi lancarnya akses transportasi masyarakat."Kita terus berupaya meningkatkan konektivitas antar wilayah, dan Kita juga berharap kepada masyarakat pengguna jalan bisa memanfaatkan jalan ini sebaik - baiknya dan menjaganya agar bertahan lama. Caranya tentu dengan tidak memberinya beban melebihi kapasitas, karena jalan ini hanya mempunyai kapasitas beban 8 ton," ajaknya.Kedepan kata Eka, pihaknya terus mengusulkan beberapa ruas jalan yang akan di rehabilitasi, sehingga tercipta konektivitas antar wilayah yang berkesinambungan.(Arya)
Sumber : 233908