KONGKRIT.COM - Pulau Madagaskar, dengan keunikan sebagai pulau keempat terbesar di dunia, selama ribuan tahun hanya dihuni oleh hewan lemur tanpa jejak manusia.Namun, sebuah penelitian genetika terbaru yang dipimpin oleh Murray Cox dari Massey University Selandia Baru membawa penemuan mengejutkan.
Studi ini mengungkap bahwa nenek moyang sebagian besar penduduk Madagaskar berasal dari Indonesia,Khususnya dari 30 perempuan, dengan 28 di antaranya merupakan perempuan Nusantara.
Jejak Genetika yang Membuka Tabir Misteri
Penelitian ini menggunakan uji DNA pada 266 orang dari tiga etnis Malagasy, dan hasilnya memberikan pemahaman mendalam tentang akar nenek moyang penduduk Madagaskar.Analisis mitokondria, bagian sel yang mewarisi genom dari ibu, mengungkap bahwa pulau tersebut ditempati oleh perempuan Indonesia sekitar 1.200 tahun yang lalu.Misteri ini semakin menarik karena pulau Madagaskar terletak sangat jauh dari Indonesia,
Dan manusia mulai menghuni pulau tersebut pada saat yang bersamaan dengan berkembangnya perdagangan Nusantara di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera.
Pencarian Identitas Lewat Bahasa dan Budaya
Selain jejak genetika, faktor linguistik juga menjadi kunci dalam mengidentifikasi kontribusi Nusantara di Madagaskar.Bahasa yang digunakan oleh penduduk Madagaskar memiliki akar yang dapat dilacak hingga Indonesia.Beberapa kata berasal dari leksikon Ma'anyan, bahasa yang umumnya digunakan oleh masyarakat di sepanjang Sungai Barito, wilayah pedalaman Indonesia.
Bukan hanya dalam bahasa, budaya Nusantara juga tercermin dalam penemuan perahu cadik, instrumen musik seperti gambang, dan sistem pertanian tropis.Peralatan makan yang mencerminkan kehidupan 'tropis', seperti tanaman padi, pisang, dan ubi jalar, menambah bukti akan kehadiran kuat budaya Indonesia di pulau tersebut.
Misteri Perjalanan yang Belum Terpecahkan
Meskipun penemuan ini memberikan wawasan baru, misteri tentang bagaimana perempuan Nusantara ini sampai di Madagaskar masih tetap menjadi pertanyaan besar.Diduga kapal mereka tenggelam pada saat perjalanan, tetapi rincian perjalanan dan kejadian tersebut masih menjadi misteri yang menarik untuk diungkap.Seiring berjalannya waktu, lebih banyak penelitian dan penemuan mungkin akan mengungkapkan lebih banyak rahasia tentang hubungan antara Indonesia dan Madagaskar,
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 233904