KONGKRIT.COM - Pulau Semau, yang terletak hanya "selemparan batu" dari Pulau Kupang, memukau dengan pesona alamnya yang luar biasa dan menjadi tempat penuh potensi ekonomi bahari yang kaya.Dengan jarak yang dekat dari Pelabuhan Bolok di Kabupaten Kupang, Pulau Semau menjadi tujuan wisata yang mudah diakses dengan tiket feri yang terjangkau.
Keindahan Pantai Liman
Salah satu magnet utama Pulau Semau adalah Pantai Liman. Terletak di Desa Uitiuh Tuan, Kecamatan Semau Selatan, pantai ini menawarkan keindahan alam yang memesona.Dengan jaringan jalan yang mulus sejak 2021, para pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi seluruh pulau yang memiliki luas mencapai 4.937,62 kilometer persegi.
Transportasi Gratis untuk Pengunjung
Bagi para wisatawan backpacker, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyediakan layanan bus gratis dengan rute pergi-pulang Kota Kupang - Pantai Liman.Bus ini dioperasikan oleh Damri Kupang dan berangkat setiap akhir pekan, memberikan akses yang lebih mudah bagi para pengunjung.
Keunikan Pulau Semau
Dengan populasi sekitar 13.000 jiwa, Pulau Semau menawarkan ketenangan yang kontras dengan kehidupan perkotaan. Meskipun pulau ini kering dan sering mengalami kekeringan selama enam bulan setiap tahun, potensi ekonomi terletak pada sektor peternakan sapi dan kekayaan bahari.Kabupaten Kupang, termasuk Pulau Semau, diakui sebagai pusat peternakan sapi di NTT.Pemandangan rumah warga yang dikelilingi pagar batu setinggi pinggang orang dewasa mencerminkan pentingnya peternakan sebagai lokomotif ekonomi keluarga.
Ternak potong dari pulau ini memasok kebutuhan daging di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, dan beberapa provinsi di Kalimantan.
Kontribusi Ikan untuk Kota Kupang
Pulau Semau juga berperan sebagai penyumbang ikan untuk Kota Kupang.Dengan produksi ikan mencapai lebih dari 700 ton setiap tahun, jenis ikan seperti kerapu, kakap, dan ikan karang lain melimpah karena terumbu karangnya yang masih terjaga.
Budidaya Rumput Laut
Selain peternakan dan perikanan, Pulau Semau juga dikenal sebagai sentra budidaya rumput laut. Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 233790
