KONGKRIT.COM - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XIII, Laksamana Pertama TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., M. Tr.Opsla., CHRMP., CFrA., mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam Acara Focus Group Discussion (FGD) yang membahas upaya pemberantasan peredaran obat dan makanan ilegal serta perkuatan lintas sektor. Diskusi ini berlangsung di Hotel Royal Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, pada hari Selasa (14/11).FGD tersebut diinisiasi oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan Kota Tarakan dan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum. Acara ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Utara.
Dalam sambutannya, Kepala Balai POM Kota Tarakan, Bapak Herianto Baan, S.Si., Apt., menggarisbawahi betapa berbahayanya peredaran produk ilegal yang mengandung bahan berbahaya bagi konsumen, serta perlunya peningkatan keamanan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak negatifnya.Gubernur Kaltara menyerukan kerjasama aparat TNI/Polri dan Forkopimda Provinsi serta Kota/Kabupaten untuk meningkatkan keamanan dalam menangani peredaran produk ilegal guna memutus rantai distribusinya.
"Produk obat, makanan, dan minuman ilegal sangat berpotensi merugikan kesehatan masyarakat karena tidak memenuhi standar keamanan dan mutu yang ditetapkan. Hal ini dapat menimbulkan keracunan dan bahkan meningkatkan angka kematian," tegas Gubernur Kaltara.Turut serta dalam acara ini adalah pejabat TNI AL yang mendampingi Danlantamal XIII, seperti Danpomal Lantamal XIII, Kadiskes Lantamal XIII, dan Dankal Bunyu Satrol Lantamal XIII. (Dispen) Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 233758
