KONGKRIT.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah secara resmi memulai pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan kontrak pembangunan jalan tol tersebut yang disaksikan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada tanggal 10 November.Menurut Menteri Basuki, proyek pembangunan jalan tol ini memiliki peran krusial dalam meningkatkan operasional Pelabuhan Patimban untuk mendukung arus logistik di sebelah timur Jakarta.
"Jalan tol ini memiliki strategi yang penting. Selain untuk mendukung arus logistik, juga dapat membantu mengurangi kemacetan di Jakarta ke arah barat. Dengan demikian, produk-produk dari wilayah timur dapat diekspor dan diimpor langsung ke wilayah timur, mengurangi beban lalu lintas di Jakarta," ungkap Menteri Basuki.Proyek Jalan Tol Akses Patimban akan memiliki total panjang sekitar 37,05 kilometer. Dari total panjang tersebut, sekitar 14,11 kilometer akan dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol dan 22,94 kilometer sisanya akan dibangun oleh pemerintah.
Jalan tol ini akan menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan Jalan Pantura dan Jalan Tol Trans-Jawa ruas Cikopo-Palimanan. Diharapkan jalan tol ini mampu menampung sekitar 100.000 kendaraan berat per hari.Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, merangsang kelancaran arus logistik, meningkatkan aktivitas ekspor dari kawasan industri di Cikarang-Cibitung-Karawang, serta mendukung pertumbuhan wilayah di Kabupaten Subang dan sekitarnya.Editor: ARS
Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 233686