KONGKRIT.COM - Air terjun Kakek Bodo, dengan keindahan alamnya yang memukau, menyimpan cerita unik yang menjadikan tempat ini tak hanya destinasi wisata alam, tetapi juga tempat bersejarah yang sarat dengan nuansa mistis.Ketinggian 40 meter air terjun ini, yang berasal dari Sungai Kaligetik, menghadirkan pesona tersendiri di lereng utara Gunung Welirang, Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Namun, keunikan air terjun ini tak hanya terletak pada keindahan alamnya, melainkan juga pada cerita yang berkaitan dengan zaman kolonial Belanda.Nama "Kakek Bodo" sendiri memiliki akar dalam sebuah kisah menarik yang masih terus dikenang hingga saat ini.
Kakek yang Menolak Umpatan: Cerita Peletakan Nama Kakek Bodo
Cerita dimulai dengan seorang kakek yang bekerja dengan penuh dedikasi untuk keluarga Belanda di masa kolonial.Suatu hari, tanpa alasan yang jelas, sang kakek memutuskan untuk berhenti bekerja dan pergi bertapa di dekat air terjun Kakek Bodo.Tujuannya diyakini untuk memohon kesaktian guna menolong warga setempat yang mengalami kesulitan.
Keluar dari segala kenyamanan fasilitas yang dimilikinya, sang kakek mendapat izin untuk pergi.Namun, keluarga Belanda yang heran dan penasaran dengan keputusan sang kakek, mencoba membujuknya agar kembali bekerja.
Keputusan sang kakek untuk tetap menjalani kehidupan bertapa menjadi awal mula dari umpatan 'kakek bodoh' yang dilemparkan oleh keluarga Belanda.Legenda inilah yang memberikan nama pada air terjun Kakek Bodo.Makam Kakek Bodo: Jejak Abadi Seorang Pekerja Bertapa
Keunikan cerita ini tidak hanya berhenti pada asal-usul namanya.Jasad sang kakek, yang menolak kembali bekerja dan memilih untuk tetap tinggal di sekitar air terjun, konon juga disemayamkan di sana.
Pengunjung yang berkunjung ke air terjun akan menemukan bangunan yang diyakini sebagai makam Kakek Bodo.Makam ini berbentuk persegi dengan atap berbentuk limas. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang diizinkan masuk ke dalam makam ini.
Petualangan Menuju Kakek Bodo: Destinasi Wisata Keluarga di Tretes
Air terjun Kakek Bodo memiliki tiga pintu masuk, melalui Candi Jawi, belakang Hotel Surya, dan jalur dekat Taman Safari 2 Prigen. Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 233637