3. Industri Kecil dan Menengah (IKM): Mengembangkan Produk Lokal
Desa memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM).Bahan baku yang mudah dan murah didapatkan di desa, sehingga industri pengolahan makanan dan kerajinan tangan merupakan peluang yang menarik.
Nunung adalah contoh sukses dalam bisnis kerajinan tangan. Ia memanfaatkan segala momen untuk memasarkan produk kerajinannya.Ia menghasilkan hiasan ulang tahun atau wisuda, hiasan frame foto, hamper untuk seserahan, snack tower, dekor mahar pernikahan, kotak hadiah, dan banyak lagi sesuai permintaan pelanggan.
Kerennya ia menghasilkan pendapatan kotor sekitar Rp1 juta per hari, dan menjual produknya melalui platform online.Ini membuktikan bahwa peluang dalam bisnis kerajinan tangan di desa masih sangat besar.
Dengan kualitas produk yang baik, pelayanan yang memuaskan, dan efisiensi dalam pekerjaan, bisnis Sobat bisa berkembang pesat.
4. Peternakan, Membangun Bisnis Ternak
Bisnis peternakan adalah pilihan lain yang potensial di desa. Lahan yang luas sangat cocok untuk mengembangkan peternakan, seperti ayam, sapi, dan kambing.Contohnya, Abdullah Hadi sukses dengan bisnis ternak ayam bernama Closed House, menghasilkan omzet miliaran.Ia dapat menghasilkan sekitar Rp1 miliar per bulan dengan cara menetaskan ayam dalam 22 hari hingga berat 1 kg, atau dalam 29 hari hingga berat 1,6 kg.Harganya sekitar Rp4.000 hingga Rp5.000 per ekor. Bisnis peternakan ini tetap menjanjikan dan cocok untuk dicoba.
Jadi, Sobat juga bisa memanfaatkan potensi desamu untuk berbisnis dan mengubahnya menjadi peluang yang menguntungkan.Dengan kreativitas, kerja keras, dan fokus pada kualitas produk dan pelayanan, Sobat bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis di desa. Selamat mencoba!
Dengan artikel ini, diharapkan Sobat dapat memahami potensi bisnis yang ada di pedesaan dan meraih kesuksesan dalam berwirausaha di lingkungan desa.(Yuu)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 233625