KONGKRIT.COM - Dalam era modern ini, desa-desa bukanlah tempat yang ketinggalan zaman. Sebaliknya, mereka memiliki bisnis potensial sebagai tempat berbisnis yang menguntungkan.Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah, desa juga menawarkan peluang pasar yang sangat besar jika dikelola dengan baik.
Banyak miliarder sukses yang memilih berbisnis di desa, dan mereka tahu betul bahwa prospek di sana sangat menjanjikan.Dalam artikel ini, Kongkrit.com akan membagikan ide-ide bisnis yang cocok untuk dijalankan di desa, bahkan dengan modal terbatas.
1. Wisata Alam, Memanfaatkan Keindahan Pedesaan
Pedesaan sering memiliki potensi wisata alam yang menarik. Bisnis wisata ini dapat sangat menguntungkan.Sebagai contoh, wisata Tour Sepeda di Yogyakarta bisa menghasilkan jutaan rupiah bahkan puluhan juta rupiah per hari.Dalam tour ini, peserta menjelajahi sawah-sawah yang indah dengan sepeda.
Pembayaran untuk sewa sepeda ini juga cukup tinggi, misalnya Rp350 ribu per orang untuk jarak 11km.Dengan hanya lima peserta per hari, penghasilan harian bisa mencapai Rp1.750.000. Sobat juga bisa membuat versi wisata alam di desamu sendiri.
Dengan pemasaran yang tepat, desamu juga bisa menarik banyak peserta.Kreativitas dalam memasarkan wisata alam di desa ini bisa sangat menguntungkan, karena sekarang pasar wisata semakin luas dan beragam.
2. Pertanian, Mengoptimalkan Sumber Daya Lahan
Ide bisnis pertanian sangat cocok untuk desa, karena umumnya terdapat lahan yang luas. Agitya Kristantoko merupakan salah satu contoh sukses di sektor pertanian.Meskipun masa pandemi COVID-19 sempat menghantam, dia tetap mampu menghasilkan omzet hingga Rp100 juta sebulan.
Margin keuntungan pertanian ini sekitar 30 persen. Jika omzet bulanannya mencapai Rp100 juta, maka pendapatan bersihnya adalah sekitar Rp300 juta sebulan.Agitya memproduksi berbagai produk olahan singkong seperti rengginang singkong, keripik singkong, dan camilan olahan lainnya dengan kemasan menarik.
Produk-produk ini ia jual di toko sendiri, swalayan besar, toko perbelanjaan, toko oleh-oleh, dan platform online seperti Facebook dan Shopee.Dengan memadukan pemasaran offline dan online, produkmu dapat tumbuh pesat di pasaran.
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 233625