KONGKRIT.COM - Pendidikan bukan lagi hanya tentang menghadiri kelas-kelas di dalam ruang belajar, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman nyata yang dapat membentuk karakter siswa. SMKN 2 Sijunjung, sebuah sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, telah melakukan langkah-langkah berani untuk mencapai hal ini.Di SMKN 2 Sijunjung, mereka memahami pentingnya aktivitas ekstrakurikuler dalam membentuk karakter siswa. Oleh karena itu, sekolah ini menawarkan beragam kegiatan ekstrakurikuler di luar mata pelajaran utama. Ini termasuk olahraga seperti karate, voli ball, serta kegiatan pramuka. Tujuan utama adalah menanamkan jiwa kompetitif kepada siswa.
Kepala SMKN 2 Sijunjung, Drs. Asril, MM, ditemui Kongkrit.com, Selasa sore (8/11/2023) di kantornya menjelaskan bahwa pihaknya berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pelajaran sesuai dengan jurusan siswa, sehingga tercipta siswa yang berdaya saing, kompetitif, dan berkarakter.[caption id="attachment_233600" align="aligncenter" width="700"] Wartawan Kongkrit.com saat wawancara dengan Kepala SMKN 2 Sijunjung, Drs. Asril, MM diruangkerjanya, Selasa (8/11/2023).[/caption]
"Selain meningkatkan pembelajaran di sekolah, kita juga mengirimkan siswa utusan dari Kabupaten Sijunjung ke berbagai kompetisi, termasuk Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Sumatera Barat dalam berbagai cabang seperti karate, renang, dan badminton. Hasilnya, saat O2SN kita mendapatkan medali perak untuk cabang karate dan cabang renang mendapatkan medali perunggu. Tentunya pihak sekolah selalu memberikan dorongan besar untuk semangat kompetitif siswa," ujar Kepala Sekolah Asril.
Namun, pendidikan di SMKN 2 Sijunjung tidak hanya tentang kompetisi. Mereka percaya bahwa belajar juga terjadi di luar kelas, melalui pengalaman di dunia nyata."Belajar bukan hanya di sekolah saja, tapi dengan adanya ikut kompetisi, para siswa juga mempunyai ilmu dan pengalaman yang berharga di luar sekolah, sehingga bisa merubah mindset untuk menghadapi tantangan di masa depan," sebut Asril.
Dikatakan Asril, guru-guru di SMKN 2 Sijunjung adalah pilar penting dalam mencapai visi dan misi sekolah."Kita selalu berupaya meningkatkan kompetensi para guru dengan mengikutsertakan program magang di industri, sehingga para guru dapat mengembangkan kompetensi mereka lebih lanjut. Semua ini bertujuan agar guru bisa memberikan pendidikan terbaik kepada siswa," ungkap Asril.
[caption id="attachment_233601" align="aligncenter" width="700"] Salah satu Sertifikat yang didapat SMKN 2 Sijunjung dari pihak Honda[/caption]Selain itu kata Asril, SMKN 2 Sijunjung telah berhasil menjalin kemitraan dengan berbagai industri dan instansi. Dengan luasnya sekolah seluas 3 hektar, fasilitas praktek sudah memadai, meskipun ada rencana untuk lebih meningkatkan sarana penunjang."Alhamdulillah sarana dan prasarana pendukung kegiatan sekolah sudah memadai, namun secara berangsur-angsur nanti akan kita lengkapi peralatan untuk praktek siswa. Saat ini kita mempunyai jurusan otomotif kendaraan ringan, teknis sepeda motor, teknik instalasi tenaga listrik, bisnis konstruksi, dan desain pemodelan," bebernya.
Dijelaskan Asril, pihaknya juga aktif dalam berbagai kegiatan seperti Tekno Sport dan Tekno Art untuk menarik minat siswa SMP agar melanjutkan pendidikan di SMKN 2 Sijunjung."Kita berencana menambah jurusan baru seperti teknik alat berat, nantinya kita akan menggandeng Dinas Pekerjaan Umum Sijunjung untuk kerjasama. SMKN 2 Sijunjung terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik kepada siswa. Semua ini tidak hanya tentang menghasilkan siswa yang berkompeten secara teknis, tetapi juga siswa yang memiliki karakter dan keterampilan yang kuat," jelasnya.
Asril juga menyebut telah menjalin kerjasama untuk peningkatan kompetensi dengan pihak Hayati Padang dan pihak Cempaka Motor Sijunjung. Selain itu, untuk uji kompetensi jurusan Bisnis Konstruksi pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan pihak Balai Jasa Konstruksi Banda Aceh. Begitu juga dengan Teknik Otomotif Sepeda Motor pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1.
"Kita berharap hard skill dan soft skill peserta didik bisa meningkat, sehingga dunia kerja lebih tertarik untuk menerima. Begitu juga harapan kami kepada masyarakat sekitar agar selalu mendukung program sekolah, menciptakan suasana aman dan nyaman bagi siswa kita untuk menimba ilmu di SMKN 2 Sijunjung," ajaknya.(Arya/DM/YM)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 233598