KONGKRIT.COM - Bisnis di desa sering kali terlihat sebagai jalan buntu karena keterbatasan sumber daya dan akses terhadap pasar yang lebih besar.Namun, dengan pemikiran kreatif, modal sebesar Rp150 ribu pun bisa menjadi bekal untuk memulai bisnis yang menguntungkan.
Seperti yang Sobat tahu, tahun 2023 ini banyak orang yang ingin memulai usaha dari mana, bingung apa yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.Karena bagi pemula semua hal itu memang terkesan sulit, dan ribet jika harus diurus sendirian. Bagi orang yang tidak paham apa-apa, dan baru memasuki dunia bisnis hal itu memang wajar.
Tapi bagi mereka yang mau belajar, melakukan riset dengan bisnis yang akan ditekuni, maka mereka akan paham bagaimana caranya menjalani usahanya dengan benar.Bahkan kadang karena terlalu banyak pertimbangan, orang yang tadinya berniat untuk memulai, jadi malas dan hanya diam di tempat tanpa pergerakan apa pun.
Padahal jika Sobat memulai usaha dengan modal yang besar, Sobat pun juga harus menggunakan persiapan yang besar.Sehingga sebelum usaha itu dimulai, Sobat sudah takut dengan adanya kerugian yang begitu besar.
Jadi dalam porsi orang yang masih pemula, itu sangat sulit. Lebih baik mencari peluang yang betul-betul mudah dan bertahan lama untuk di eksekusi.Tapi sebenarnya ada kok bisnis atau usaha dengan modal kecil, tapi masih menguntungkan.
Inilah yang akan di bahas Kongkrit.com kali ini. Di mana meskipun tinggal di pedesaan, Sobat masih bisa memulai usaha dengan modal Rp150 ribu.Berikut ide usahanya yang dirangkum dari kanal Youtube Saturasi Bisnis.
1. Menjual Bibit Sayuran
Jika saat ini Sobat tinggal di pedesaan, menjual bibit sayuran masih menjadi salah satu usaha yang masih sangat menguntungkan.Pasalnya hampir setiap rumah di pedesaan masih memiliki pekarangan kosong, yang dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran.
Seperti daun bawang, seledri, cabai, tomat, dan masih banyak lagi.Sobat pasti juga tahu ada begitu banyak sayuran sejenis yang bisa dijadikan peluang usaha.
Jenis bisnis ini juga memiliki potensi keuntungan yang sangat besar.Karena jika Sobat menjualnya kepada para pemilik rumah, tentunya akan mendapat harga yang cukup besar dibandingkan menjualnya dalam jumlah besar kepada para petani.
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 233574