Satreskrim Polres Tulungagung Gelar Rekonstruksi Kasus Kematian Pelajar SMP yang Meninggal Usai Latihan Silat

×

Satreskrim Polres Tulungagung Gelar Rekonstruksi Kasus Kematian Pelajar SMP yang Meninggal Usai Latihan Silat

Bagikan berita
Tersangka saat melakukan adegan menendang korban (peran pengganti).
Tersangka saat melakukan adegan menendang korban (peran pengganti).

Sementara itu, Penasehat Hukum tersangka, Nurindah mengatakan, dari kesemua adegan yang diperagakan oleh kliennya sebenarnya sudah sesuai dengan BAP dan apa yang dilakukan oleh kliennya juga sudah sesuai dengan tata cara latihan di perguruannya.

Namun demikian menurutnya mungkin ada peristiwa yang kemudian membuat korban jatuh.

"Jatuhnya itu sebetulnya juga ada teorinya seperti yang diperagakan oleh peran pengganti korban. Dan yang terpenting kita dapatkan adalah pada saat korban jatuh tadi yang terkena tendangan T, korban yang saat itu dalam posisi kuda - kuda ternyata kepalanya tidak menyentuh tanah," terangnya.

Lebih lanjut Nurindah mengatakan, rekontruksi ini adalah bagian kejadian pada hari Sabtu sebelum korban meninggal dunia.

"Setelah itu klien kami pada hari Seninnya masih mengetahui jika korban masih bisa mengendarai motor sendiri, jadi adanya hal yang seperti itu kami patut mempertanyakan terkait penetapan klien sebagai tersangka," lanjutnya.

"Dan misalnya, jika nantinya kami akan melakukan sesuatu, tentunya juga sesuai dengan proses hukum yang berlaku," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Tulungagung dalam Press Rilisnya, Sabtu (25/11/2023) telah mengamankan 1 orang tersangka yakni pria berinisial DAR alamat Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang merupakan pelatih dari korban yakni REB siswa disalah satu SMP di Ngunut.

Kronologis kejadian bermula pada Sabtu (18/11/2023) sekira pukul 15.30 WIB dimana DAR datang ke SMAN 1 Ngunut untuk melatih silat kepada 4 orang siswanya termasuk salah satunya adalah REB (korban) korban.

Saat melakukan beberapa item pemanasan tersebut DAR menendang kepada masing - masing siswanya di sekitaran dada, perut dan kaki.

Namun saat ditendang DAR, korban terpental hingga terjatuh ke belakang.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini