Meskipun diawetkan, kadaver tetap bisa membusuk.
Faktor-faktor seperti metode pengawetan, suhu, kelembaban, dan penyebab kematian mempengaruhi kecepatan pembusukan.
Tanda-tanda pembusukan melibatkan perubahan warna kulit, pembengkakan, keluarnya cairan, dan bau busuk.
Pemahaman yang mendalam terhadap kadaver menjadi kunci utama bagi mahasiswa kedokteran dalam menjalani praktikum dengan etika dan kepatuhan terhadap peraturan.
Kadaver, yang dianggap sebagai "guru besar" oleh mahasiswa kedokteran, tidak hanya memberikan wawasan anatomi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehormatan terhadap kehidupan yang pernah ada.Lantas timbul pertanyaan, kenapa sang "guru besar" ini disimpan didalam box di sudut lahan parkir di lantai 9?
Penemuan Box yang berisi mayat atau kadaver ini memberikan pelajaran tersendiri, mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk menghormati dan memperlakukan apapun atau siapapun dengan baik, bahkan setelah hidupnya berakhir.
Semoga pemahaman ini tidak hanya melahirkan dokter yang kompeten, tetapi juga individu yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.
Editor : Fiyume