Mengenal Cadaver Sang "Guru Besar" dalam Box di Parkiran UNPRI Medan

×

Mengenal Cadaver Sang "Guru Besar" dalam Box di Parkiran UNPRI Medan

Bagikan berita
Mengenal Cadaver Sang  "Guru Besar" dalam Box di Parkiran UNPRI Medan (Foto : Dok. Istimewa)
Mengenal Cadaver Sang "Guru Besar" dalam Box di Parkiran UNPRI Medan (Foto : Dok. Istimewa)

Selain itu, kadaver juga menjadi objek penelitian medis, mendukung studi tentang penyakit, obat-obatan, dan prosedur operasi.

Pentingnya pemanfaatan kadaver untuk tujuan pendidikan dan penelitian menjadikannya suatu praktik yang memiliki dampak positif dalam pengembangan ilmu kedokteran.

5. Bagaimana Proses Pembentukan Kadaver?

Proses pembentukan kadaver dimulai sejak kematian seseorang, dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, dan kehadiran bakteri.

Informasi ini penting untuk pemahaman mahasiswa kedokteran dalam praktikum anatomi.

6. Aturan Penggunaan Kadaver

Penggunaan kadaver untuk praktikum kedokteran diatur oleh undang-undang dan peraturan pemerintah.

Pasal 120 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 mengatur bahwa bedah mayat anatomis dapat dilakukan untuk

kepentingan pendidikan di bidang ilmu kedokteran dan biomedik.

7. Apakah Kadaver Bisa Membusuk?

Editor : Devi Irmayani Saiser
Bagikan

Berita Terkait
Terkini