Selain kadaver dewasa, terdapat juga kadaver bayi, seperti jasad bayi yang umumnya ditemukan meninggal dan dibuang oleh orangtuanya.
Sehingga tidak diketahui identitasnya.
Penyimpanan kadaver bervariasi tergantung pada cara pengawetannya, seperti lemari kaca berpendingin untuk kadaver pembuluh darah.
Sedangkan kadaver kering dapat disimpan di area terbuka, akan tetapi di rumah sakit, atau di stasiun forensik,
kadaver kering akan disimpan didalam lemari pendingin untuk menghindari suhu yang terlalu panas.
3. Cara Menyimpan Kadaver
Penting untuk mencatat bahwa kadaver yang digunakan dalam praktikum kedokteran harus disimpan dengan hati-hati.Aturan penggunaan kadaver diatur dalam undang-undang, seperti Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bedah mayat klinis.
Selain itu, peraturan terkait penggunaan kadaver untuk praktikum bedah anatomis juga telah diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1981 diperbarui dengan PP No 53 Tahun 2021 Tentang Transplantasi organ dan jaringan tubuh
Editor : Fiyume