KONGKRIT.COM - Pada tanggal 11 Desember 2023 lalu, kota Medan dihebohkan dengan penemuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri).
Kasus ini menciptakan gelombang kontroversi dan kehebohan di tengah masyarakat setelah sebuah video viral menunjukkan mayat-mayat tersebut ditemukan di lantai 9 kampus.
Namun, keanehan mewarnai kronologi kasus ini, terutama dalam respons pihak Unpri yang menolak penggeledahan dan membersihkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebelum penyelidikan polisi dapat dilakukan.
Dalam artikel ini kita akan mengurai secara rinci berbagai keanehan yang melingkupi penemuan mayat di Unpri Medan dan merinci tahapan peristiwa yang membingungkan tersebut.Analisis atas kasus penemuan mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan mencakup berbagai aspek yang penting untuk dipahami. Berikut adalah beberapa poin analisis yang dapat diambil dari kasus ini:
1. Ketidakkooperatifan Pihak Kampus
Reaksi awal Unpri Medan yang menolak penggeledahan dan membersihkan TKP sebelumnya menciptakan ketidakpercayaan masyarakat.
Sikap ini dapat memberikan kesan bahwa pihak kampus berusaha menyembunyikan sesuatu atau tidak transparan terhadap kasus tersebut.
2. Transparansi dan Keterbukaan
Pembersihan TKP sebelum polisi dapat menyelidiki sepenuhnya menciptakan ketidakjelasan dan kecurigaan.
Penting bagi lembaga pendidikan untuk memastikan transparansi dan keterbukaan dalam menghadapi kasus serius seperti ini agar dapat menjaga
kepercayaan masyarakat.
Editor : FiyumeSumber : detiknews.com