KONGKRIT.COM - Pemerintah Kota Tebingtinggi telah mengadakan acara peringatan pada 13 Desember 2023 di tiga lokasi berbeda untuk menghormati peristiwa bersejarah Berdarah 13 Desember 1945 di kota tersebut. Upacara tersebut diadakan di Taman Makam Pahlawan Bahagia jalan Taman Bahagia Kelurahan Sri Padang, Jembatan Titi Gantung Sungai Padang Jl. Musyawarah Kec. Bajenis, dan di lapangan Merdeka Jl. Dr. Sutomo Kota Tebingtinggi.
Dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Bambang Sudaryono, mewakili Pj Walikota Tebingtinggi, hadir bersama Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasutuon, S.H., M.H., dan Wakil Ketua Iman Irdian Saragih, S.E. Turut serta juga di acara tersebut adalah Kapolres AKBP. Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.IK., M.KP., Kajari Muhammad Muchsin, S.H., M.H., Ketua PN Cut Cornelia, S.H., M.H., Hakim PA Bayu Baskoro, S.Sy., dan Kepala BNNK AKBP. Alexander Samuel Soeki, S.Sos., M.H.
Pada titik lokasi di Taman Makam Bahagia dan Jembatan Titi Gantung, Kajari Muhammad Muchsin, S.H., M.H. bertindak sebagai Inspektur Upacara yang memimpin rangkaian kegiatan penghormatan kepada para pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, serta penaburan bunga. Sementara di lapangan Merdeka, Kapolres AKBP. Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.IK., M.KP. bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam memimpin peringatan peristiwa berdarah tersebut.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolres, peristiwa berdarah 13 Desember 1945 di Kota Tebingtinggi menjadi momen untuk merenungkan perjuangan para pejuang melawan tentara Jepang demi kemerdekaan Indonesia. Semangat dan pengorbanan ribuan korban pada masa itu diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi sekarang dalam menjaga kemerdekaan.Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa peringatan ini juga menjadi momentum penting menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024. Ditekankan bahwa pemilihan umum adalah bagian dari proses demokrasi yang harus dijalankan sesuai dengan semangat perjuangan pahlawan dan prinsip demokrasi yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 dan Pancasila.
Acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota, ahli waris pejuang 13 Desember, serta perwakilan masyarakat dan lembaga terkait lainnya.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono