Pasaman, Kongkrit.com---Anggota Komisi IX DPR-RI, Ade Rezki Pratama menggelar acara Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi dan Edukasi Informasi bersama Tokoh Masyarakat Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BBPOM) Padang, bertempat di Gedung Serba Guna kecamatan Bonjol, Selasa (26/7/2022).Dalam agenda ini, turut dihadiri Bupati Pasaman, Benny Utama, Ketua DPRD Pasaman, Bustomi, Camat Bonjol Afnita, Kepala Bappeda Pasaman Choiruddin Batubara, Wali Nagari se-Kecamatan Bonjol Forkopinca Bonjol, Ketua Bamus se-Kecamatan Bonjol, Niniak Mamak dan Bundo Kanduang Bonjol dan ratusan masyarakat bonjol.
"Selamat datang kepada Bapak Ade Rezki Pratama, kami masyarakat Pasaman sangat bangga dan terharu karena sangat sering dikunjungi Bapak Ade selaku Anggota Komisi IX DPR RI. Ini adalah momentum yang tepat untuk memberikan aspirasi kepada Pak Ade, karena Pemkab Pasaman saat ini sangat berkomiten untuk menjadikan Bonjol sebagai daerah tujuan wisata. Selain itu, kita berterima kasih kepada BBPOM Padang yang memberikan informasi dan edukasi terkait keamanan suatu produk obat dan makanan kepada masyarakat Bonjol," ujar Benny Utama, saat memberi sambutan.Dalam kesempatan itu bupati Benny Utama juga menyampaikan usulan dan proposal untuk pembangunan auditorium kawasan wisata bonjol.
Ade Rezki Pratama dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pasaman saat ini memiliki banyak UMKM yang bersiap untuk memasuki pangsa pasar provinsi maupun nasional. Maka dari itu, dibutuhkan pengawasan dan keamanan suatu produk bagi melindungi konsumen atau masyarakat."Setelah dua tahun lebih kita digerogoti pandemi Covid-19, selama ini ada aturan main terkait dosis ataupun keaslian berbagai produk dan kita selama ini mengkonsumsi vitamin dan bagi ibu-ibu yang rutin memakai komestik, maka dari itu kita semua harus mengetahui kandungan asli dan kadaluwarsa dari produk tersebut," ujar Ade Rezki Pratama.
Lebih lanjut Ade Rezki memaparkan, bahwa kepedulian masyarakat akan kesehatan dan kecakapan diri haruslah dibarengi dengan pengetahuan akan bahan dasar dan kadaluwarsa suatu produk, sehingga nantinya masyarakat dapat memahami secara komplek dari penggunaan produk tersebut.Kepala BPOM Padang, Abdul Rohim dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan, bagaimana pengawasan serta keamanan suatu produk demi melindungi masyarakat terkait obat, makanan dan suplemen kesehatan, kosmetik dan pangan. yakni terkait kemasan, komposisi, kadaluwarsa, kondisi penyimpanan produk.Ia juga menuturkan, bahwa Pasaman merupakan termasuk program nasional terpadu BPOM terkait Intervensi Desa keamanan pangan, yaitu intervensi keamanan pangan di Ganggo Hilia, Panti dan Lansek Kadok."Bagi para pelaku UMKM yang ada di Pasaman, sekira ada yang butuh bimbingan dan pengawasan produknya ataupun mendapatkan izin edar, bisa menghubungi akun medsos kami BPOM Padang. Kami siap melayani dengan maksimal," ujar Abdul Rohim.
Sejumlah masyarakat yang hadir saat itu mengapresiasi Ade Rezki Pratama sebagai wakil rakyat karena sering turun kemasyarakat menyerap dan mendengarkan keluhan serta aspirasi masyarakat, "Ini memang wakil rakyat yang perhatian dan peduli dengan masyarakatnya, kita harapkan pak Ade turut mempercepat program pembangunan di Pasaman melalui kewenangannya, bahkan masyarakat juga mengusulkan Pak Ade untuk memimpin Sumatra Barat kedepan," sebut masyarakat setempat.Namun dijawab oleh Ade rezki," Terima kasih, Saya baru tahu ada yang mengusulkan untuk memimpin Sumbar, kita apresiasi masyarakat, kita bekerja dan berjuang untuk masyarakat, jadi kita lihat saja kedepan bagaimana perkembangan dan situasinya," ujar Ade Rezki Pratama. (UN)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 194591