KONGKRIT.COM - Planet kita memang dipenuhi dengan biru yang memukau, tetapi bagaimana jika air laut yang asin tiba-tiba berubah menjadi air tawar?
Pertanyaan ini mungkin terdengar seperti mimpi, tetapi di balik kegembiraan potensial, ada konsekuensi besar yang mungkin terjadi terhadap ekosistem dan kehidupan di bumi.
Banyak dari kita mungkin bersukacita dengan gagasan bahwa air laut menjadi tawar.
Bayangkan, miliaran galon air bersih dapat dibagikan kepada setiap orang di dunia, dan tagihan air mungkin menjadi kenangan.
Namun, apakah ini hanya sebuah mimpi baik ataukah malah mimpi buruk yang menyelinap di baliknya?
Kekurangan Gizi
Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa dampaknya bisa jauh lebih kompleks daripada yang kita bayangkan.
Kekurangan gizi dapat menjadi ancaman serius, terutama di negara-negara yang bergantung pada hasil laut sebagai sumber makanan utama.Krisis iklim mungkin semakin parah, dan penurunan kadar oksigen di bumi dapat mengakibatkan konsekuensi serius bagi kehidupan.
Dalam waktu singkat, mahluk laut mereka mungkin mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, bahkan jika itu berarti tumbuh dengan cepat karena memakan bangkai ikan yang bertebaran.
Namun, ini bukan tanpa risiko, karena bisa menyebabkan perubahan drastis dalam ekosistem laut.
Editor : FiyumeSumber : Kok Bisa?