Kab Solok, Kongkrit.com--- Sebagai percepatan pembangunan di Kabupaten Solok kedepan, Bupati Solok H. Epyardi Asda menggelar diskusi pembangunan bersama dengan lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok. Senin (21/02/2022) di ruangan Balairung Rumah Dinas Bupati Solok Arosuka.Selain dari 26 orang anggota DPRD Kabupaten Solok dalam diskusi pembangunan Kabupaten Solok juga hadir Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, para asisten dan Kepala SKPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Solok.
Dalam pertemuan tersebut Bupati menyampaikan bahwa rancangan pembangunan yang telah ditetapkan di tahun 2022 adalah berdasarkan hasil dari usulan serta masukan dari seluruh masyarakat nagari melalui Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah (Rakorbangda) bersama dengan Pemerintah Nagari dan Kecamatan.Saat ini disampaikannya juga bahwa dari seluruh program pembangunan dan pemberdayaan yang dicanangkan telah berjalan dengan baik. Seperti penyiapan sarana dan prasarana pendukung program pembangunan.
Terkait dengan program penyediaan alat berat jenis eskavator pada tahun sebelumnya juga telah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pada beberapa kecamatan dan nagari yang ada di Kabupaten Solok, namun dari luas daerah yang dimiliki oleh Kabupaten Solok, Bupati menjelaskan, dari jumlah eskavator yang telah disediakan untuk beberapa kecamatan masih kurang."Saat ini masih ada 6 Kecamatan lagi yang belum mendapatkan giliran penggunaan ekskavator, dan untuk pemerataannya kita Pemerintah Daerah menggilir pemakaiannya antar kecamatan," jelas Bupati.
Untuk lancarnya kegiatan program pembangunan yang dilaksakan di Kabupaten Solok, Bupati juga mengajak seluruh anggota DPRD untuk saling mendukung setiap program pembangunan yang dirancang dan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.Selain berdiskusi, dalam pertemuan tersebut Bupati juga menerima sumbang saran dari sejumlah anggota DPRD Kabupaten Solok yang hadir terkait dengan program pembangunan serta faktor pendukung lainnya yang berkaitan langsung untuk kemajuan daerah.
Beberapa poin penting pembangunan, pemberdayaan dengan berbasiskan kepada kebutuhan masyarakat banyak juga disampaikan oleh anggota DPRD kepada Bupati Solok.Dalam diskusi tersebut anggota DPRD menyampaikan bahwa saat ini masih ada beberapa nagari yang masih rendah sentuhan pembangunan, baik itu pembangunan yang bersumber dari anggaran pemerintah daerah maupun pembangun yang berasal dari anggaran pemerintah pusat.
Selain itu, bersama dengan anggota DPRD Bupati juga membahas beberapa hal penting yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, seperti keberadaan Perusahaan Daerah (Perusda) yang ada di Kabupaten Solok.Menurut Bupati, Perusahaan Daerah merupakan sebuah komponen yang penting dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama pada sektor perdagangan dan jasa.Dari Perusahaan Daerah yang ada Bupati menyebutkan bahwa pada saat ini perusahaan tersebut belum berjalan secara maksimal dan belum mampu untuk berkontribusi terhadap daerah, seperti Solinda dan perusahaan lainnya yang ada.Oleh karena itu kedepannya diharapkan perusahaan-perusahaan tersebut bisa berjalan dengan semaksimal mungkin agar tercapainya tujuan dari daerah untuk mensejahterakan masyarakatnya.
"Meski perusahaan-perusahaan tersebut telah terbentuk pada pemerintahan sebelumnya, namun kepengurusannya belum dikukuhkan, kedepannya akan kita maksimalkan dan tentunya dengan cara bersama-sama dengan anggota DPRD," ujar Bupati.Bupati meminta jika ada dari anggota DPRD yang mempunyai kandidat atau orang yang berkompenten untuk mengurus Perusda di Kabupaten Solok, pemerintah daerah akan mempertimbangkan untuk itu.
"Jika ada kandidatnya, kita akan pertimbangkan dengan melakukan uji kemampuan secara profesional," ucap Bupati.Bupati berharap, pertemuan serta diskusi pembangunan bersama dengan anggota DPRD Kabupaten Solok memberikan hasil yang baik dengan tujuan untuk kemajuan bagi daerah terutama untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok. (Willy)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 175439