Maybrat, Kongkrit.com---Gunernur Papua Barat melakukan lawatan ke Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Kunjungan tersebut dalam rangka meresmikan Gedung Gereja Jemaat Ruben GKI Klasis Ayamaru, Senin (27/12/2021)Dalam sambutanya, Gubernur Dominggus Mandacan mengatakan sebagaimana semangat Pemerintah Papua Barat, membangun dengan hati, mempersatukan dengan kasih, kita wujudkan Papua Barat yang aman sejahtera dan bermartabat.
"Pada poin ke 9 dalam Misi Pemerintah yaitu menjaga dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama dan mejaga kondusifitas di Papua Barat, sebagaimana diterjemahkan dalam program pemprov dengan mengucurkan sejumlah dana untuk membantu dan mendukung kegiatan keagamaan baik fisik maupun non fisik termasuk sinode gki di tanah papua," kata Gubernur Mandacan.Dominggus dihadapan jemaat gereja ruben faitmajin-kayahai, menegaskan bahwa Provinsi Papua Barat hadir untuk 13 Kabupaten dan Kota.
"Banyak sekali proposal dan permohonan yang disampaikan kepada kami, banyak sudah kami jawab tapi juga yang belum dijawab. Tapi pemerintah provinsi papua barat selalu menerima dan mendata secara berkesinambungan dan bertahap kita akan membantu," tutur Mandacan.Pendeta Yulianus Sraun yang merupakan Ketua Panitia Pembangunan Gereja Ruben Faitmajin, mengatakan terima kasih dan pujian atas peresmian Gereja yang awal peletakan batu pertama dilakukan Plt. Gubernur Papua Barat, Irene Manibuiy Tahun 2015 silam, bersama mantan ketua klasis GKI Maybrat, Almarhum Petrus Kabuaya.
"Kini peresmian dan pentabisan dilakukan oleh Gubernur Papua Barat, Bapak Drs. Dominggus Mandacan, M.Si Gubernur, hari ini dan ditabiskan oleh wakil ketua BPAM Sinode GKI Tanah Papua," kata Pendeta Yulianus Sraun"Kurang lebih enam tahun kami membangun Gereja ini dengan bantuan anggaran dana Hibah Provinsi Papua Barat Tahun 2015, lalu bantuan ditahun 2017, 2018 dan 2019 serta 2020 sebesar Rp4,8 Miliar," kata Ketua Panitia.Selain itu anggaran juga berasal dari DPA biro Kesra Provinsi Papua Barat Tahun 2020 dan Tahun 2021 sebesar Rp4,834 Miliar"Jumlah anggaran tersebut termasuk pembangunan gedung Gereja, Rumah Pastori (Hamba Tuhan) dan Pagar Gereja serta McK" ujarnya.
Bukan hanya dari Provinsi, Bantuan sosial juga berasal dari Pemerintah Maybrat sebesar Rp250 Juta selain itu bantuan dari keluarga besar Kampung Kayahai sebesqr Rp285 Juta dan swadaya jemaat gereja sebesar Rp300 Juta."Total pembangunan gereja dan Rumah Pastori sebesar Rp10,4 Miliar selain itu total dana yang diperoleh untuk Peresmiqn Gereja sebesar Rp909.400.000,- dari bantuan Pemprov Papua Barat serta keluarga besar kampung kayahai dan swadaya Anggota Jemaat" tuturnya.
Gereja yang baru saja di resmikan Gubernur Papua Barat itu dibangun diatas lahan, 6.536 meter persegi mencakup Gedung Ibadah dengan ukuran 747,34 meter persegi Rumah Pastori ukuran 85 meter persegi, ditambah dengan pagar serta penataan halaman gereja dan pengadaan Mobeler dan peralatan lain."Seluruh Jemaat Gereja menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Papua Barat dan Pemda Kabupaten Maybrat," kata Pendeta Yulianus Sraun.(adlu)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 168632
