3. Pelamar menolak di tempatkan di luar kota
Berikutnya masalah penempatan, karena masalah penempatan kadang kala pelamar atau kandidat tidak siap di tempatkan di wilayah penempatan kerjanya. Misalnya, ada penempatan di luar kota, pelamar mestinya harus siap di tempat di mana saja.
Jadi kesimpulannya adalah pelamar harus baik-baik atau cermat dalam membaca lowongan atau kualifikasi yang dicari oleh perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan.
4. Meminta gaji atau upah yang tinggi
Negosiasi gaji itu penting supaya Anda bisa berkarir di temapt yang baru, otomatis pada saat Anda memutuskan untuk berpindah ke tempat yang baru harapannya adalah gaji bisa lebih besar dari perusahaan sebelumnnya.
Tetapi ada yang perlu diperhatikan, pertama HRD juga akan melihat value yang Anda miliki dari projek yang pernah diciptakan.Kedua, industri yang Anda lamar tidak selama memberikan permintaan gaji yang tinggi, apalagi HRD belum mengetahui value diri Anda.
Maka itu, usahakan minta gaji yang masuk akal agar tidak bikin ilfeel HRD. Itu poin penting pada saat Anda melamar pekerjaan di perusahaan yang baru.
5. Menuntut banyak fasilitas yang tidak masuk akal
Sebaiknya Anda menunjukkan dulu perfomance di perusahaan yang baru, setelah itu barulah negosiasi fasilitas-fasilitas yang diinginkan di perusahaan tempoat bekerja. (*)
Editor : RC 008