Tarakan, Kongkrit.com---Sebagai upaya peningkatan kemampuan dalam bidang komando, kendali, komunikasi, komputer, intelijen, pengamatan dan pengintaian guna mendeteksi kejadian di wilayah perairan Laut Indonesia khususnya di wilayah perbatasan, Lantamal XIII menerima sosialisasi Automatically Identification System (AIS) dari Pusat Komando dan Kendali TNI AL Mabesal yang disampaikan oleh Kasi Pullahta Letkol Laut (P) Ario Sasongko, S.E., M.M., bertempat di Gedung Serba Guna Mako Lantamal XIII, Kamis (21/10/21).Asops Danlantamal XIII Kolonel Laut (P) Sri Rakhmadi, M.Tr.Hanla. dalam sambutannya menyampaikan, terkait posisi Indonesia dalam perkembangan geopolitik saat ini, terutama TNI AL, diharapkan kegiatan ini dapat menambah wawasan dan acuan bagi semua peserta sosialisasi yang terdiri dari, personel Intelijen, personel Staf Operasi, Perwira KRI dan KAL serta para Komandan Posal. Selain itu, kedatangannya ke Tarakan dalam rangka mengecek peralatan yang akan mendukung Puskodal Lantamal XIII, sehingga diharapkan ini akan menjadikan penambah semangat dalam rangka mendeteksi dini terhadap ancaman apa saja yang akan masuk ke Indonesia terutama di wilayah Laut Indonesia bagian utara.
Kasi Pullahta Puskodal menuturkan, dari maksud kedatangannya ke Tarakan adalah melaksanakan pengecekan peralatan Integrated Maritime Surveillance System (IMSS) sekaligus sharing tentang kondisi sikap netral Indonesia di tengah situasi Laut Cina Selatan. “Memang di Tarakan ini jauh dari Laut Cina Selatan namun tidak ada salahnya untuk mengetahui sikap posisi netral kita”, terangnya.Selanjutnya beliau menyampaikan tentang Artificial Intelegence (AI) yang dalam rangka revitalisasi Puskodal kedepan, nantinya disetiap Lantamal dan Lanal akan didirikan Puskodal. Karena Puskodal itu sendiri merupakan alatnya para Danlantamal dan Pangkotama untuk melaksanakan suatu operasi dalam rangka menyampaikan update situasi perairan yang ada, dalam hal ini di Tarakan kepada Koarmada II. (Dispen) Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 160309
