Kab. Solok, Kongkrit.com---Gelar rapat koordinasi dengan seluruh Camat dan Wali Nagari lingkup Pemerintah Daerah Kab. Solok, Bupati H. Epyardi Asda pertegas bahwa disiplin merupakan kunci utama dalam pemerintahannya ke depan. tidak hanya terkait sekedar menghadiri rapat, namun seluruh aparatur diharapkannya bisa disiplin dalam segala hal, termasuk disiplin untuk melayani masyarakat. Senin (4/10/2021) bertempat di Gedung Solok Nan Indah Arosuka.“Catat dan beri peringatan keras kepada wali nagari yg tidak hadir saat sekarang ini, karena jadwal saat sekarang adalah jam 9 di undangan, kita harus disiplin kalau sudah terlambat jangan harap untuk masuk, karena disiplin adalah pokok utama bagi pemerintahan Kab.Solok untuk kemajuan, dan saya maju adalah untuk mementingkan kebutuhan rakyat,” tegas Bupati.
Adapun terlihat hadir mendampingi Bupati Solok dalam rakor tersebut, PJ Sekda Kab.Solok, Medison,S.Sos,M.Si. Kabag Pemerintahan, Drs.Syahrial, MM. Asisten, Edisar SH, M.Hum, Kepala DPMN Kab. Solok, Ferisnovel, S.Ip. M.Si. Kepala Barelitbang Kab. Solok, Erizal SE, MM, kemudian Camat dan Wali Nagari Se Kab.Solok sebagai peserta.Selanjutnya dalam rakor tersebut, pemegang kuasa atas plat mobil BA 1 H ini juga meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) selaku fasilitator kegiatan untuk mengambil absensi seluruh Camat dan Wali nagari Se Kab.Solok, bagi yang tidak hadir sesuai jadwal rapat yang telah dijadwalkan sesuai undangan jam 09:00 WIB. Bupati tegas menyampaikan, akan secepat mungkin ditindak lanjuti dan akan memeberikan tindakan tegas.
"Rakor ini sangat penting, karena menyangkut mekanisme dan rencana pembangunan yang ada di nagari-nagari, sebagaimana misi kita untuk membangun berbasis kebutuhan rakyat, bukan untuk pajabat. Untuk itu disiplin harus kita utamakan. Jangan lagi ada janji-janji manis nutuk rakyat, tapi sudah saatnya kita memberikan bukti kerja nyata,” papar H. Epyardi Asda.Para Camat dan Wali Nagari dimintak untuk saling berembuk, untuk selanjutnya mengusulkan pembangunan apa yang paling penting dan prioritas di nagari masing-masing. Pembangunan yang betul-betul menyentuh dan memberi manfaat langsung kepada rakyat.
H. Epyardi meminta, supaya apa yang di inginkan oleh masyarakat tolong diusulkan secepatnya, agar dirinya selaku Bupati Solok dapat melaksanakan apa yang menjadi usulan masyarakat tersebut, sehingga implentasinya jelas untuk membakitkan ekonomi masyarakat. Seluruh pemimpin pemerintahan terbawa itu diminta harus mau bekerja keras dan bisa bekerja cerdas.
“Saya maju untuk membangun kampung halaman saya, yaitu kabupaten solok, dan jangan sampai ada lagi yang cuma petantang petenteng dengan jabatan yang di amanahkan oleh rakyat. Kini saatnya kita harus betul-betul serius untuk membangun nagari atau Kabupaten Solok ini, saya tidak suka jabatan hanya sekedar seremonial saja, karena semua saya lakukan saat sekarang ini adalah tanggung jawab saya di akhirat nanti, sesuai dengan janji-janji saya dengan rakyat Kab. Solok,” imbuhnya.Dalam menjalankan proses pembangunan, Bupati Solok juga mengingatkan kepada seluruh peserta rakor , dimana dalam pelaksanaan pembangunan kedepan harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Jangan sampai ada yang melenceng dari peraturan yang ada, Karena semua akan berurusan dengan hukum.
“Kedisiplinan adalah hal utama demi kemajuan Kabupaten Solok yang kita cintai ini, jangan ada istilah terlambat lagi dan harapan saya kepada nagari-nagari untuk maju bersama-sama masyarakat dan saling membantu dan saling bersinergi untuk kemajuan kabupaten Solok yang kita cintai ini,” kembali Bupati tegas sebelum mengakhiri sambutannya.Sebelumnya, Kadis DPMN Kab. Solok, Ferisnofel dalam sambutannya menyampaikan, bahwa rakor hari dilaksanakan Sehubungan dengan penyusunan RPJMD Kab.Solok 2021-2026 dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2022. Untuk itu perlu dilakukan sinkronisasi antara konsep pembangunan daerah dengan konsep pembangunan di nagariDimana, Sinkronisasi yang akan dilakukan adalah pemerintah nagari melakukan review /revisi RPJMD dan RKP nagari untuk diselaraskan dengan RPJMD Kab.Solok yang telah ditetapkan.“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi sesuai konsep pembangunan yang akan dilakukan di nagari ditahun 2022, guna mendukung pelaksanaan program unggulan pemerintah daerah tahun 2022 sesuai dengan visi dan misi Bupati Solok,” sebut Feris.
Sesuai paparannya juga, Rakor itu sekaligus untuk menghimpun usulan kegiatan pembangunan di nagari, sehingga selaras dengan arah kebijakan pembangunan Kab.Solok tahun 2022 sebagaimana visi dan misi Bupati Solok 2021-2026, serta akan menjadikan bahan masukan pada acara rakorbang di tingkat Kab. Solok yang rencanannya akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 6 Oktober 2021.“Dalam rangka perencanaan pembangunan nagari tahun 2022 terlebih dahulu ditetapkan melalui musyawarah nagari, dan kondisi sampai hari ini masih ada nagari yang belum melaksanakan musna yaitu sebanyak 15 Nagari,” tuturnya.
Kemuduan,dikatakan bahwa DPMN juga telah menghimpun usulan kegiatan pembangunan jalan dan irigasi di nagari sesuai dengan surat Bupati Solok nomor 4122/380/DPM-2021 tanggal 6 September 2021, perihal permintaan data usulan kegiatan di nagari dan kondisi sampai sekarang ini masih ada nagari yang belum menyampaikannya sebanyak 23 Nagari.“ Untuk diketahui, alokasi dana desa (DD) tahun 2022 salah satu indikatornya adalah status desa bedasarkan IDM, dan kondisi tahun ini bedasarkan indek desa membangun (IDM) tahun 2021 yang dikeluarkan oleh kemendekes terdapat beberapa nagari berhasil meningkatkan statusnya, “ pungkas Ferisnofel sembari mengingatkan agar nagari bisa terus berbuat terbaik bagi masyarakatnya masing-masing.
Terakhir, Paska pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama Bupati Solok dengan wali nagari terkait masalah pembangunan infratruktur, pertanian, kesehatan dan pariwisata di nagari masing-masing.(Red)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 157874