KONGKRIT.COM - PT Brantas Abipraya (Persero) terus berupaya membangun infrastruktur yang penting di Indonesia, khususnya dalam sektor sumber daya air. Salah satu proyek terbaru mereka adalah pembangunan beberapa bendungan di berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya adalah Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Proyek ini diharapkan dapat menyuplai air baku dan mendukung irigasi di wilayah Semarang, Demak, dan Grobogan.
"Bendungan Jragung diharapkan selesai pada tahun 2024 dengan kapasitas tampung sekitar 90 juta m3. Manfaatnya akan terasa di Kota Semarang (500 liter/detik), Kabupaten Grobogan (250 liter/detik), dan Kabupaten Demak (250 liter/detik). Selain itu, akan menyediakan air untuk irigasi seluas 4.528 hektare di Kabupaten Demak," ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.
Menurutnya, selain sebagai sumber air baku dan irigasi, proyek ini juga memiliki potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas sekitar 1.400 KW. Selain itu, diharapkan menjadi destinasi wisata air dan agrowisata. Pembangunan bendungan juga akan disertai dengan pembangunan jaringan irigasi baru, memungkinkan petani untuk menanam lebih dari sekali dalam setahun.
"Bendungan ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di area hilir dari 378.000 hektar kubik per detik menjadi 170.000 meter kubik per detik. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di Semarang hingga 45%," ungkapnya.Selain fokus pada pembangunan infrastruktur air, PT Brantas Abipraya juga menjadikan proyek ini sebagai area hijau yang ramah lingkungan. Mereka merencanakan pembuatan spot taman botani di sekitar bendungan, melibatkan komunitas lokal untuk menanam pohon buah-buahan, memberikan manfaat ekstra bagi warga sekitar.
Inisiatif seperti ini bukan hanya sebagai pembangunan fisik semata, tetapi juga bagian dari komitmen perusahaan mendukung program pemerintah terkait infrastruktur penunjang ketahanan air, pangan, dan energi.
Diharapkan, kehadiran Bendungan Jragung ini akan menjadi bukti nyata dari karya PT Brantas Abipraya sebagai BUMN yang dapat dipercaya dalam membangun infrastruktur vital di Indonesia. Mereka bertujuan menyelesaikan proyek ini pada tahun 2024 dengan standar mutu yang tinggi agar masyarakat Semarang dan sekitarnya dapat segera merasakan manfaatnya.
Editor : HN. Arya Rajo SamponoSumber : brantas-abipraya.co.id