Bolmong, Kongkrit.com---Pasca Banjir bandang menerjang desa Batu Merah Kecamatan Sangtombolang kabupaten Bolaang Mongondow tidak membuat surut warga. Terbukti warga Langsung turun bersama-sama ikut serta membersihkan lumpur, material, serta potongan-potongan kayu besar yang terbawa banjir. Sehingga akses untuk beraktivitas terganggu.
Banjir bandang desa Batu Merah ini terjadi lantaran Sungai yang berada tepat di antara pemukiman warga, meluap. Sehingga menerjang rumah-rumah warga, dan sekolah yang berada disekitar.Kepala desa Batu Merah Yokber Sasundu saat ditemui dilokasi bencana, Rabu (29/9/2021) mengatakan, banjir bandang ini terjadi pada hari Senin pukul 03.00 sore.
"Saat itu hujan turun sangat deras sekali sehingga sungai yang berada di desa Kami langsung meluap, maka terjadilah banjir bandang. Hampir membawa hanyut sebagian desa Batu Merah kecamatan sangtombolang. Adanya banjir bandang ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan Kami sudah melakukan pendataan,” ujar Yokber Sasundu.Dijelaskan, sekolah-sekolah juga mengalami kerusakan seperti TK, SDN, serta SMPN, saat ini tim dari BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow bersama Dinas sosial sudah berada di desa Batu Merah untuk mendirikan posko bantuan.
” Yang menjadi fokus Kami untuk di perbaiki selain rumah warga ada Sekolah-sekolah. Kasihan anak-anak sekolah jadi terganggu proses belajar mereka," tandas Yokber Sasundu.Dari keseluruhan warga di desa Batu Merah kata Yokber, sebanyak 92 warga menjadi korban banjir, rumahnya ada yang mengalami rusak parah dan ada yang rusak ringan.”Dilaporkan dusun I, ada 63 Kepala Keluarga (KK). dusun II, 28 Kepala Keluarga (KK). Dusun III, hanya 1 Kepala Keluarga (KK) total keseluruhan 92 KK,” tambah Yokber Sasundu.Dikatakan, semua mengalami kerusakan, namun yang rusak parah ada di dusun satu. Karena, pada saat terjadinya banjir bandang dusun satulah yang terkena lumpur, material berupa bebatuan, dan batang-batang pohon besar. Sedangkan dusun II hanya tergenang air. Begitupun dusun III, longsor tetapi volumenya kecil.
” Mari tingkatkan kewaspadaan kita, di tengah intensitas turunnya hujan yang deras, dan jangan lupa agar terus berdoa,” pungkas Yokber Sasundu.(Paulus)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 157266