TULUNGAGUNG,--Kongkrit.com.Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung menggelar rapat koordinasi dan seminar 'Manajemen Pengelolaan BUM Desa' untuk meningkatkan kapasitas SDM para pengelola, serta untuk mewujudkan tata kelola yang profesional dan produktif.
Bertempat di Convertion Hall BUMDes Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, seminar diikuti oleh puluhan peserta dari 18 ketua forum Kecamatan se Tulungagung serta 18 BUMDes yang ada di Kecamatan Ngunut, Rabu (29/9/2021).Dalam seminar tersebut juga menghadirkan narasumber dari bidang Ketahanan Ekonomi dan Lingkungan DPMD Kabupaten Tulungagung, serta Tenaga Ahli IT dan Manajemen Pengelolaan BUMDesa PMD Provinsi Jawa Timur, Novi Hendra Wirawan, S.T., M.T., I.P.M.
Joko Ibrahim selaku ketua forum BUMDes Kecamatan Ngunut berharap, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dan berpengalaman, seminar tersebut akan menjadi bahan ajar yang dapat dipraktekkan oleh para pengelola BUMDes. "Dengan adanya seminar ini para peserta diharapkan mendapat pengetahuan untuk diterapkan di BUMDes masing - masing," ujar Joko.
Joko melanjutkan, dengan narasumber yang menjelaskan fungsi manajemen dalam pengelolaan serta memberikan penjelasan tentang gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang sering terjadi dalam pengelolaan BUMDes serta teknis pengelolaan.“Dengan kata lain, seminar ini menjadi wahana belajar bersama yang sangat menarik dan kontekstual pada masa sekarang. Ilmu-ilmu dasar dan fundamental serta pengalaman yang dimiliki oleh para narasumber, akan menjadi pengalaman yang OK di kemudian hari,” lanjutnya.
Selain itu menurut Joko Ibrahim, dengan diadakannya kegiatan ini, setidaknya ke depan pengelolaan BUMDes di Kecamatan Ngunut sebanyak 18 BUMDes berjalan dengan baik.Sebab, tanpa adanya manajemen yang baik, maka tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Selain itu dari narasumber tentunya bisa menjelaskan update situasi perbumdesan secara umum di berbagai wilayah jawa timur, tentunya pada masa pandemi yang belum juga berakhir, sehingga diperlukan strategi bisnis yang tepat dan cepat dalam mengelola BUMDes.“Selain itu, isyu-isyu penting dalam perbumdesan seperti, BUMDes badan hukum, penggunaan aset desa untuk usaha BUMDes, serta regulasi penting dalam pengolahannya akan dipaparkan secara jelas kepada para peserta yang hadir dalam seminar ini,” tandasnya.Sementara itu, Tenaga Ahli IT dan Manajemen Pengelolaan BUMDes PMD Provinsi Jawa Timur, Novi Hendra Wirawan, seusai seminar mengapresiasi forum BUMDes kecamatan Ngunut atas inisiasi aktifitas kegiatan untuk memajukan seputar BUMDes di wilayah Kabupaten Tulungagung.Novi mengatakan, baru di Kabupaten Tulungagung yang masih satu satunya selalu aktif dalam kegiatan dalam pengembangan seputar BUMDes hingga di tingkat Kecamatan seperti kegiatan rapat koordinasi dan seminar BUMDes.
"Dan ini yang satu-satunya yang bisa menjalankan aktifitasnya sampai tingkat kecamatan, dan baru kabupaten ini yang melaksanakan kegiatan yang sangat luar biasa ini," ungkapnya.Selain itu menurut Novi, di forum kegiatan seperti seminar ini merupakan tempat berbagi semua persoalan di BUMDes.
"Jadi disini kita problem solve (penyelesaian masalah-red). Kita memberikan pelatihan kepada teman-teman dalam meningkatkan kapasitas dirinya. Ini yang diharapkan tujuannya adalah bagaimana BUMDes ini bisa berkembang kedepannya," imbuhnya."Ya tentunya kami berharap kepada teman-teman bisa manfaatkan forum ini dengan baik, belajar tidak ada habisnya dan BUMDes harus bangkit menjadi ujung tombak perekonomian desa," pungkasnya.(im)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 156917