Kab. Solok, kongkrit.com--- Dalam rangka melakukan pembinaan dan identifikasi produk Industri Mikro dan Kecil (IMK), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Solok dikunjungi oleh rombongan dari Dekranasda Provinsi Sumatera Barat.Rombongan yang hadir dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi dan disambut baik oleh Ketua Dekranasda Kab. Solok Ny. Emiko Epyardi Asda di Gedung Sekretariat Dekranasda Kab. Solok. Senin (13/09/2021).
Dalam sambutannya Ny. Emiko menyebut bahwa Dekranasda merupakan wadah dari produk-produk kerajinan daerah yang harus memiliki kemitraan yang kuat dengan industri lainnya serta mempunyai keterampilan yang mumpuni dalam memenuhi selera pasar nasional.Maka dari itu, dikatakan Ny. Emiko bahwa untuk mengoptimalkan fungsi dari Dekranasda Kab. Solok sangat diperlukan sekali pembinaan dari Dekranasda Provinsi sebagai pemacu berkembangnya Industri Mikro dan Kecil di Kab. Solok.
Tidak hanya itu, Ny. Emiko juga berharap nantinya IKM yang ada mampu untuk menggali dan mengembangkan serta melestarikan warisan budaya bangsa sehingga tercapainya tujuan utama yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyumbangkan kontribusi ekonomi yang signifikan.terkait dengan kegiatan pameran Rumah Kriya Asri (RKA) Borobudur yang digagas oleh Dekranasda pusat melalui Dekranasda Provinsi, disampaikan Ny. Emiko bahwa dari Kab. Solok diikuti oleh 4 pengrajin diantaranya anyaman pandan, mukena sulaman timbul, Rumah Batik Tanah Liek Salingka Tabek dan Rumah Batik Minang.
"Kami berharap pameran Rumah Kriya Asri tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi dapat berlanjut di tahun mendatang dan menjadi motivasi bagi pengrajin lainnya yang ada di Kab. Solok,"harap Emiko.Ny. Emiko juga meminta kepada seluruh peserta calon identifikasi temu bisnis untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, agar apa yang dipaparkan oleh ibu Ketua maupun tim dari Dekranasda didengar, dicatat dan dipraktekkan guna untuk kemajuan produk ibu-ibu di kemudian hari.
Kepada Ketua Dekranasda Provinsi bersama tim terkait dengan identifikasi temu bisnis Ny. Emiko berharap, di antara peserta pengrajin dari Kab. Solok yang hadir dalam pembinaan ada yang lolos dan memenuhi kriteria untuk mengikuti temu bisnis di Kota Pekanbaru nantinya."Apabila ada Bimtek atau kegiatan terkait dengan pembinaan terhadap para pengrajin mohon Kab. Solok diikutkan agar Industri Kecil dan Mikro yang ada di Kab. Solok berkembang dengan baik,"tutup Emiko.
Sementara itu Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi berharap pembinaan dan identifikasi produk Industri Mikro dan Kecil yang dilakukan akan menghasilkan semangat kepada pengrajin.Apalagi dimasa pandemi ini hampir diseluruh kabupatendan kota yang sudah dikunjungi mempunyai keluhan yang sama, yaitu menurunnya omset dari industri kecil dan mikro akibat berkurangnya kunjungan dari para wisatawan.Dijelaskan Ny. Harneli bahwa peluang dari pada pengrajin adalah dengan adanya pameran dan keramaian, akan tetapi pada masa pandemi ini membuat apa yang diharapkan tersebut susah untuk di wujudkan."Kita sudah melakukan bimtek desain sulam di Emersia hotel, baru 3 Kab/ kota yang ikut, kedepannya kita harapkan Kab. Solok dan Kab/Kota lain dapat pula untuk mengikutinya". Ucap Ny. Harneli.
Kepada para pelaku IKM dikatakan Ny. Harneli bahwa harus tetap bersemangat dalam memasarkan produknya dimasa pandemi ini melalui sistim online (E-Commerce) agar pemasaran produk selalu terjaga.(Willy)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 154805
