Jakarta, Kongkrit.com --- Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriah 1 Muharram secara daring, di Markas Besar (Mabes) Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/08/2021).Seluruh Umat Islam di dunia merayakan Tahun Baru Hijriah dengan sejumlah tradisi, begitu pula Bakamla RI yang memperingati dengan mengadakan ceramah agama secara daring. Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M. juga diikuti seluruh personel Bakamla RI yang tersebar di seluruh penjuru Indoneisa. Tak terkecuali Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Bakamla RI. Ny. Dian Aan Kurnia selaku Ketua DWP Bakamla RI, turut hadir didampingi oleh seluruh pengurus dan anggotanya.
Dalam kesempatan ini Laksdya TNI Aan Kurnia memberikan sambutan yang diawali dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT. "Tahun Baru Hijriah di masa pandemi saat in, harus dimaknai dengan kesederhanaan, lebih bersyukur, dan saling membantu antar sesama", ucap Laksdya TNI Aan Kurnia.Kegiatan ini turut mengundang Ustad Das’ad Latif dari Makassar sebagai penceramah. Dalam tausiahnya, Ustad Das’ad menjelaskan bahwa Tahun Hijriah ialah tahun ujian keimanan. Oleh sebab itu dalam menyambut Tahun Baru Hijriah ini mari kita tingkatkan iman, amal kebaikan, serta menjauhkan sifat-sifat jahiliah yaitu menolak kebenaran dan merasa hebat (sombong). Hal ini juga berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demi kesatuan Bangsa Indonesia kita harus singkirkan ego pribadi dan ego golongan, demi kesatuan Bangsa Indonesia.
Pada kesempatan ini Laksdya TNI Aan Kurnia bertanya kepada Ustad Das’ad mengenai cara menghadapi pandemi dalam kacamata Islam. Ustad Das’ad menjawab dengan menjelaskan bahwa kata wabah berasal dari Bahasa Arab yaitu Al Wabah. Dalam perkembangannya, di Indonesia diserap menjadi kata Wabah. Agama Islam sudah memiliki konsep tentang wabah dan cara Islam menghadapinya. Apabila di suatu negeri terkena wabah, maka yang di dalam jangan keluar dan yang ada di luar jangan ke dalam.Hal ini juga berlaku pada saat ini dengan sebutan lockdown. "Apabila suatu negeri melhat datangnya wabah, maka berlarilah seperti melihat singa", ucap Ustad Das'ad. Hal ini dimaksudkan dalam menghadapi wabah dengan mengunakan vaksin, menerapkan protokol kesehatan, dan hal lainnya sejalan dengan peraturan pemerintahan di negara kita. Peringatan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah diakhiri dengan memanjatkan doa bersama, demi keselamatan diri, dan negeri. (akbar)Autentikasi: Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr.Hanla.
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 150642