Tiga Hari Meninggalkan Rumah, Ny S. Manalu Warga Jelatang Ditemukan Tewas di Sungai Merangin

×

Tiga Hari Meninggalkan Rumah, Ny S. Manalu Warga Jelatang Ditemukan Tewas di Sungai Merangin

Bagikan berita
Tiga Hari Meninggalkan Rumah, Ny S. Manalu Warga Jelatang Ditemukan Tewas di Sungai Merangin
Tiga Hari Meninggalkan Rumah, Ny S. Manalu Warga Jelatang Ditemukan Tewas di Sungai Merangin

Merangin, Kongkrit.com --- Belum genap satu tahun meninggalnya anak semata wayangnya kini Manulang warga desa jelatang, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, dalam kesedihan, pasalnya istri dari Manulang yakni Ny. Sondang Manalu yang sejak tiga hari meninggalkan rumah, hari ini rabu (23/6/21) ditemukan tewas mengapung dipinggiran sungai Merangin.

Berdasarkan informasi dari keluarga korban kepada media ini mengatakan, sebelum meninggal, pada hari Minggu malam Ny. Sondang Manalu masih bersama suaminya, namun sekira pukul 5 subuh pergi meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan suami.

"Ya lebih kurang tiga hari kami mencari namun tadi jam 9 pagi ada kabar dari salah satu pengambil pasir di sungai Merangin yang mengatakan bahwa adanya penemuan mayat di pinggiran sungai Merangin, dan mayat tersebut tak lain adalah Ibu Sondang Manalu yang akhir-akhir ini mengalami gangguan jiwa setelah kehilangan anak semata wayangnya diakhir tahun 2020," demikian ucap salah seorang keluarga korban.

Terkait dengan kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pamenang, Kepada media ini Iptu Fatkhur Rohman SH, MH mengatakan, jika pada hari Rabu tanggal 23 Juni 2021 sekira pukul 08.30 wib ada seorang warga bernama Didek bermaksud hendak pergi ke kebun dengan menggunakan biduk, di sungai, selanjutnya Didek melihat ada mayat yang terapung di sungai dengan posisi tertelungkup, kemudian Didek kembali ke tepian dan mengajak Pulin dan Alam untuk menarik mayat tersebut ke tepian."Pada hari selasa tanggal 22 juni 2021 suami korban sudah melapor ke polsek pamenang bahwa istrinya pergi dari rumah pada hari senin tanggal 21 juni 2021 sekira pukul 04.00 Wib tanpa memberitahukan kepada suaminya, di duga korban mengalami depresi karena korban sebelumnya juga pernah melakukan upaya bunuh diri, pihak keluarga sepakat untuk tidak di otopsi dan di kuat kan dengan surat pernyataan yg di buat oleh keluarga," demikian ungkap Kapolsek Pamenang.

Reporter : MuntheEditor : Ady Lubis

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 143668
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini