Pengamat Politik Dr. Drs. H. Sunyoto S.H. M.Si : Pengisian Kekosongan Kursi Wabup Tulungagung Peluang Emas, Nasdem Jangan Salah Pilih Usung Calon

×

Pengamat Politik Dr. Drs. H. Sunyoto S.H. M.Si : Pengisian Kekosongan Kursi Wabup Tulungagung Peluang Emas, Nasdem Jangan Salah Pilih Usung Calon

Bagikan berita
Foto : Rumah Dinas Wakil Bupati Tulungagung 
Insert : Dr. Sunyoto MSi
Foto : Rumah Dinas Wakil Bupati Tulungagung Insert : Dr. Sunyoto MSi

Tulungagung,--Kongkrit.com. Terkait perkembangan politik di kabupaten Tulungagung khususnya pengisian kekosongan jabatan Wakil Bupati Tulungagung banyak menuai tanggapan. Salah satunya seperti apa yang disampaikan oleh pengamat politik yakni Dr. Drs. H. Sunyoto, S.H., M.Si yang menilai Partai Nasdem merupakan salah satu partai pengusung calon Wakil Bupati Tulungagung.

Menurut Sunyoto, partai Nasdem jangan sampai salah pilih dalam memilih pemimpin, kalau bisa seorang pemimpin juga harus bisa menjadi manager, walaupun pemimpin belum tentu harus seorang manager dan sebaliknya.Namun kalau bisa kedua - duanya harus dimiliki calon dari Nasdem, karena yang penting Nasdem walaupun kecil harus berkualitas dan itu bisa membuat kecil menjadi besar. "Untuk menjadi pemimpin besar memang harus mempunyai figur - figur yang bisa diterima oleh masyarakat,, dalam hal ini termasuk ketokohannya, asal usulnya supaya masyarakat itu yakin meskipun kecil tapi punya bobot, dan kredibilitas," ungkap Sunyoto saat diwawancarai wartawan, Selasa (22/06/2021).

Menurutnya, hal itu akan menimbulkan persaingan atau kompetisi - kompetisi tentunya nilai yang terbaik tidak dilihat sekedar dari nominal yang artinya kaya, namun harus berkwalitas. "Jadi tidak hanya nilai kuantitatif terus nilai kalitatifnya kayak apa, pemimpin ada disitu. Intinya kita harus memilih pemimpin yang benar - benar memikirkan rakyat , tahu persoalan, menguasai apa yang harus dia lakukan ketika ia menjadi seorang pemimpin," sambungnya.

Sunyoto yang juga mantan anggota dewan menyebut, tolok ukur seorang pemimpin jangan dilihat dari nominal.Untuk itu, Sunyoto berharap Nasdem harus serius dalam memilih calon wakil bupati yang diusungnya.

Masih menurut Sunyoto, untuk saat ini jangan berorientasi dari jumlah kursi saja , namun yang dibutuhkan sekarang ini adalah sosok pemimpin yang kreatif. "Saya kira siapa yang jadi pemimpin, silahkan Nasdem memilih kayak apa tapi menurut saya harus memilih yang berkwalitas, bukan dilihat dari banyak uang saja. Namun betul - betul baik secara kwalitasnya, jangan asal comot," lanjutnya.

Dan ini bisa saja terjadi jika partai dalam memilih asal comot bisa berdampak pada partai itu sendiri. Maka dari itu bila bisa mencari sosok pemimpin yang tepat tentu akan bisa membesarkan patainya, namun bila asal comot akan terjadi sebaliknya."Jika nantinya Nasdem pintar dalam memilih seoran calon pemimpin kedepan Nasdem akan menjadi Partai yang hebat," tandasnya.

Momen ini, Sunyoto menyebutnya adalah peluang emas bagi Nasdem untuk bisa memanfaatkan situasi dalam kancah politik saat ini. Tapi bisa juga jika tidak bisa memanfaatkan momen seperti sekarang ini."Ini peluang emas bila Nasdem bisa memanfaatkan dalam situasi ini, sekaligus ini juga suatu tantangan bagi Nasdem. Jika Nasdem bisa berhasil maka merupakan peluang bagi Nasdem akan menjadi besar, namun jika tidak berhasil dampaknya akan lebih menyulitkan. Maka saat ini saatnya bagi Nasdem untuk membangun trust atau kepercayaan," pungkasnya.

Secara umum menurut Sunyoto, tujuan partai adalah sarana merebut kekuasaan namun jika tidak bisa minimal bisa mempengaruhi. Jadi Nasdem sebagai parpol harus mampu memberikan pendidikan politik yang riil. Dan ini sudah ditunjukkan Nasdem dalam partisipasinya dengan memberikan dukungan pada Pilkada sebelumnya dengan memenangkan jagonya bersama PDIP.(im)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 143590
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini