Kab. Solok, Kongkrit.com--- Bupati Solok H. Epyardi Asda menggelar dan memimpin langsung apel gabungan perdana pasca dilantik menjadi orang nomor satu di Kab. Solok. Rabu (05/05/2021) di lapangan kantor Bupati Solok Arosuka.Apel perdana tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta seluruh Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja dilingkungan Pemerintah Daerah Kab. Solok.
Dalam arahannya Bupati Solok H. Epyardi Asda menyampaikan amanat terkait dengan visi dan misinya kedepan selama menjabat sebagai kepala daerah bersama dengan Wakil Bupati Jon Firman Pandu yakni "Mambangkik batang tarandam", menjadikan Kab. Solok terbaik di Sumatera Barat.Pada kesempatan tersebut Bupati mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mempunyai komitmen dalam bekerja dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dalam bertugas sesuai dengan keahlian dan kompetensi yang dimiliki masing-masing.
Untuk mencapai semua keinginan dan tujuan menjadikan Kab. Solok terbaik di Sumatera Barat tentunya para Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya mengerjakan rutinitas yang ada, akan tetapi harus mempunyai sebuah prestasi kerja. Karena sama-sama diketahui bahwa sekarang ini Kab. Solok jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Kab/Kota lain di Sumatera Barat.Sebagai putra asli Kab. Solok dan juga pernah menjadi tokoh nasional H. Epyardi Asda merasa malu dengan Kab. Solok yang jauh tertinggal dari daerah lain. Makanya beliau mempunyai moto "Maju Untuk Pengabdian". H. Epyardi Asda bersama dengan Jon Firman Pandu, SH Bertekad ingin menjadikan masyarakat Kab. Solok lebih baik, maju dan sejahtera dibawah kepemimpinan beliau.
Epyardi Asda menyebut, dalam masa kepemimpinannya bersama dengan Wakil Bupati sangat membutuhkan orang-orang yang profesional dan kompetensi dibidangnya serta orang-orang yang memiliki integritas yang tinggi untuk membangun Kab. Solok menjadi lebih baik.Maka dari itu dalam penempatan pejabat nanti beliau akan menempatkan orang-orang yang tepat di posisi/ jabatan yang tepat. 'The right man on the right place'. Karena sebuah tim akan mampu bergerak cepat kalau orang yang ada di dalamnya mengerjakan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan lebih baik.
Bupati Solok H. Epyardi Asda juga mengatakan dalam waktu dekat ini beliau akan melakukan mutasi dan rotasi jabatan dilingkup Pemerintah Daerah Kab. Solok. Karena Dalam waktu yang singkat H. Epyardi Asda bersama dengan Jon Firman Pandu ingin tancap gas untuk membangun Kab. Solok."Secara aturan memang tidak dibolehkan untuk memutasi dan merotasi pejabat 6 bulan sebelum dan sesudah Pilkada, tapi karena dalam hitungan pemilu jabatan seorang kepala daerah untuk periode sekarang hanya sekitar 4 tahun maka saya mengutus Sekretaris Daerah untuk mencarikan solusi ke Dirjen OTDA Kementerian Dalam Negeri dan Alhamdulillah itu bisa kita lakukan". Ungkap H. Epyardi Asda.
Epyardi Asda mengatakan bahwa setiap keputusan yang diambil dan setiap kebijakan yang dilakukan pasti akan timbul pro dan kontra, akan ada pihak-pihak tertentu yang merasa dirugikan dengan sebuah kebijakan, tetapi ini murni dilakukan hanya untuk kebaikan Kab. Solok .Kedepan masih banyak tindakan yang akan dilakukan secepatnya oleh Bupati dalam mengawali tugasnya sebagai kepala daerah, seperti yang dilakukan sebelumnya masalah Refocusing anggaran. Sebelum dilantik menjadi Bupati beliau dapat laporan dari Aparatur Negeri Sipil (ASN) Kabupaten Solok, dimana besarnya kemungkinan gaji mereka terancam tidak bisa dibayarkan untuk bulan Mei 2021, sebab tidak adanya ketegasan dari tim TAPD dalam melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 sesuai dengan Surat Edaran Menteri Keuangan.Sebelumnya, Pemerintah Kab. Solok telah memetakan untuk melakukan refocusing APBD tahun 2021 dalam penanganan Covid-19 melalui tim TAPD sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dimana diharuskan pemotongan anggaran daerah mencapai 8%. Namun karena hasil rapat bersama TAPD tidak bisa untuk memenuhi angka yang disyaratkan, sehingga berimbas Dana Alokasi Umum (DAU) terancam tidak terkirim ke daerah.Menyikapi hal tersebut beliau menegaskan kepada bagian anggaran Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Solok, agar segera menyelesaikan syarat angka persentase sesuai permintaan dari kementerian keuangan RI untuk melakukan refocusing sebesar 8% dalam penanganan Virus Corona Covid-19. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan para ASN sudah bisa untuk terima gaji dan bahkan kemarin saya juga sudah tanda tangani untuk pencairan gaji ke- 13 sebagai pengganti Tunjangan Hari Raya (THR) dari pemerintah. Jelas Epyardi.
Sesuai dengan langkah kerjanya setelah menyusun RPJMD sebagai penentu arah pembangunan Kab. Solok kedepan, H. Epyardi Asda juga akan mendata kembali seluruh aset yang ada dan milik Pemerintah Daerah Kab. Solok. dalam apel perdananya beliau menghimbau dan menginstruksikan kepada seluruh OPD yang ada untuk menyerahkan daftar inventaris kendaraan dinas yang dimiliki agar disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dinas. "Saya akan data seluruh aset yang ada di Kab. Solok, tidak hanya kendaraan dinas semua akan saya inventarisasi". Tegas beliau.Diakhir pembicaraannya H. Epyardi Asda kembali menghimbau seluruh ASN untuk selalu bekerja sama, mari kita bangun Kab. Solok ini. Beliau mengatakan "Di dunia ini tidak ada yang namanya Superman, yang ada itu Super team". Epyardi Asda bersama dengan Jon Firman Pandu tidak ada apa-apanya tanpa dukungan dari kita semua. Artinya kedepan kita harus mampu menciptakan sebuah team work yang tangguh untuk menjadikan Kab. Solok terbaik di Sumatera barat. Tutup Epyardi.
(Willy)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 137366