Pariaman, Kongkrit.com---Walikota Pariaman yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yaminurizal buka Sosialisasi Pelaksanaan Proses Belajar MDTW dan MDTU se Kota Pariaman Tahun 2021, bertempat di Balairung rumah dinas walikota, Kelurahan Jawi-Jawi II, Kecamatan Pariaman Tengah, Kamis (29/4/2021).Yaminurizal mengatakan bahwa dalam visi dan misi walikota dan wakil walikota terpilih, Genius Umar dan Mardison Mahyuddin, ada beberapa visi yang berhubungan dengan keagamaan atau Bagian Kesra Setda Kota Pariaman, diantaranya berupa Peraturan Daerah (Perda) tentang baca tulis Al Qur’an di Kota Pariaman.
"Ada beberapa Program unggulan Kota Pariaman yang berhubungan dengan keagamaan seperti program Magrib Mengaji, Pembangunan pusat pendidikan Al Qur'an (read Al'Quran Center), dan pengembangan pendidikan agama non formal, mulai dari MDTA (tingkat SD), MDTW (tingkat SMP) serta MDTU (tingkat SMA) di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat," jelasnya.Asisten I ini juga mengungkapkan bahwa dengan adanya Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustho (MDTW) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya (MDTU), akan menjadi wahana untuk menumbuh kembangkan semangat membaca dan mempelajari Al-Qur’an bagi para remaja dan generasi muda di Kota Pariaman.
"Dengan adanya pelatihan bagi Tenaga Guru Pengajar untuk MDTW dan MDTU yang telah difasilitasi oleh Bagian Kesra Setda Kota Pariaman pada Tahun 2020 yang lalu, dimana sebanyak 32 guru mulai dari tingkat SMP/MTS, SMA/SMK/MA dilatih untuk menjadi pengajar bagi remaja dan generasi muda kita nantinya, di MDTW dan MDTU tersebut," ucapnya."Pengaruh teknologi seperti media sosial, game online sangat berdampak buruk bagi generasi sekarang, karena itu dari sejak dini kita harus mulai menanamkan pemahaman ilmu al-qur’an, hadits, tajwid, aqidah dan akhlaq kepada mereka, sehingga nantinya mereka akan menjadi generasi yang qurani, yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat," tukasnya menambahkan.Mantan Kepala Bappeda Kota Pariaman ini juga menuturkan bahwa kedepan, kegiatan MDTW dan MDTU ini nantinya akan dimasukan didalam ekstra kurikuler yang ada di sekolah, sehingga dapat maksimal pelaksanaanya.Selain itu, kepada para guru MDTW dan MDTU, Yaminurizal mengucapkan apresiasi dan penghargaan, semoga amal ibadah yang telah bapak/ibu lakukan, dan pengabdiannya selama ini, untuk mencerdaskan anak-anak kita dari buta, tulis Al Qur’an, mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT, ucapnya mengakhiri.
Acara ini dihadiri juga oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, Miswan, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Pariaman, Syamsuardi, Kabid Dikdas Dikpora Kota Pariaman, Yurnal, dan juga narasumber dari Pesantren Sulaimaniyah yang berbasis di Turki, Ahmad Yusuf Pasaribu. (Zaituni)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 136368