Pariaman, Kongkrit.com---"Kota Pariaman ini sudah banyak sekali inovasinya dari apa yang sudah kita lakukan selama ini. Tapi kita tidak pernah mampu menuliskan inovasi tersebut dengan memformatnya dalam bentuk satu laporan, dan menyampaikan kepada Pemerintah Pusat, sehingga nilai inovasi yang kita lakukan selama ini menjadi rendah dan tidak diketahui”, ungkap Walikota Pariaman Genius Umar pada saat menghadiri rapat kordinasi tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021, Jumat (16/4/2021).Genius Umar menjelaskan pada acara yang digelar di Ruang Rapat Walikota tersebut, “Kalau laporan inovasi yang sudah kita lakukan dan kerjakan selama ini dibuat dan dilaporkan kepada pemerintah pusat, se-Indonesia pun kita belum tentu akan kalah, karena OPD-OPD kita selama ini sudah bekerja keras untuk melahirkan berbagai macam inovasi tersebut, dan melakukannya walaupun minim anggaran bahkan sering bekerja hanya dengan mengedapankan rasa sosial saja”.
“Sosial maksudnya disini adalah walaupun tidak ada uang atau anggaran mereka berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkannya, misal saja dengan cara menghimpun pegawai, meminta bantuan dari CSR, atau melakukan sistem badoncek (gotong royong), agar layanan mereka terhadap publik bisa lancar dan terselesaikan dengan baik”, terang Genius Umar lebih lanjut.“Untuk itu saya ingin cara kerja ini diperbaiki karena laporan tersebut juga merupakan penilaian kinerja dari pemerintah selama ini. Saya merasa apa yang telah dibuat oleh OPD-OPD yang ada di Kota Pariaman ini, tidak kalah suksesnya dari Kota/Kabupaten lainnya di Indonesia ini”, tegas Walikota Pariaman yang lincah ini.
Genius Umar berharap KIPP tahun 2021 ini bisa diikuti oleh Pemerintah Kota Pariaman melalui OPD yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman, yang disesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19 saat ini. Keberlanjutan inovasi ini sangat penting karena berdampak positif bagi masyarakat, dan bisa mendorong persaingan sehat antar instansi dan daerah, serta bisa memenuhi penilaian pelayanan publik yang baik dan prima. (Zaituni/bj) Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 134764