Pemnag Pasia Laweh Bentuk Tim Safari Ramadan, Masyarakat Diminta Disiplin Protokol Kesehatan

×

Pemnag Pasia Laweh Bentuk Tim Safari Ramadan, Masyarakat Diminta Disiplin Protokol Kesehatan

Bagikan berita
Pemnag Pasia Laweh Bentuk Tim Safari Ramadan, Masyarakat Diminta Disiplin Protokol Kesehatan
Pemnag Pasia Laweh Bentuk Tim Safari Ramadan, Masyarakat Diminta Disiplin Protokol Kesehatan

Pasia Laweh, Kongkrit.com---Pemerintah Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, bentuk Tim Safari Ramadan yang akan mengunjungi masjid atau musala di nagari itu.Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin, Sabtu (17/4) mengatakan, pihaknya bentuk delapan tim reguler dengan mengunjungi delapan musala tersebar diseluruh jorong di nagari itu.

Kedelapan tim ini dipimpin wali nagari, Bamus, sekretaris nagari, Ketua KAN dan wali jorong.“Alhamdulillah, tadi malam secara serentak delapan tim sudah turun, serta berikan bantuan bagi rumah ibadah yang dikunjungi,” ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan berupa sajadah dan jam dinding. Selain tim reguler, juga dibentuk tim khusus, tim ini turun dua kali dan kini masih penentuan masjid atau musala yang akan dikunjungi.Zul Arfin menyebutkan, safari Ramadan dilakukan untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah nagari bersama masyarakat, sehingga silaturahmi yang dilaksanakan selama ini tetap terjalin dengan baik di bulan penuh berkah ini.

“Mengingat kondisi masih pandemi, maka kita harap masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan ini,” sebutnya.Ia menyadari, bahwa pandemi merubah tatanan kehidupan masyarakat, tapi bagaimana pun harus dijalani dengan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus corona ini.

Dampak pandemi ini, katanya, juga mempengaruhi perekonomian masyarakat, sehingga diharapkannya di bulan Ramadan dan lebaran nanti agar masyarakat tidak berlebihan membuat makanan, karena ekonomi yang masih belum STABIL (r/nas )

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 134754
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini