Ketua TP-PKK Agam Mengunjungi Kelompok UP2K Sarok Pintar

×

Ketua TP-PKK Agam Mengunjungi Kelompok UP2K Sarok Pintar

Bagikan berita
Ketua TP-PKK Agam Mengunjungi Kelompok UP2K Sarok Pintar
Ketua TP-PKK Agam Mengunjungi Kelompok UP2K Sarok Pintar

Tanjung Raya, Kongkrit.com---Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam Ny. Yenni Andri Warman, mengunjungi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Sarok Pintar Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (30/3).Kunjungan istri bupati itu dalam rangka pembinaan sekaligus melihat inovasi kader PKK di bawah binaan Kelompok Dasawisma Mawar Putih IV Nagari Duo Koto.

Kelompok UP2K yang berdiri pada empat tahun silam mengolah limbah plastik rumah tangga bernilai ekonomis, sehingga menambah pendapatan rumah tangga. Seperti, membuat tas, dompet, sendal, dan produk lainnya.Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Yenni Andri Warman mengatakan, pembinaan yang dilakukan guna memotivasi kader PKK di lapangan agar senantiasa aktif memberikan pembinaan kepada masyarakat, termasuk kelompok UP2K yang dikelola kader dasawisma itu sendiri.

Saat ini, terang Ny. Yenni, keberadaan sebagian UP2K PKK di Kabupaten Agam telah dapat dirasakan keluarga dan masyarakat di nagari. Produksi yang dihasilkan telah mampu merubah tingkat ekonomi keluarga.“Alhamdulillah, kami dengar juga sudah dipesan dari berbagai daerah di luar Kabupaten Agam. Artinya, UP2K Sarok Pintar sudah semakin dikenal,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Pengurus Kelompok UP2K Sarok Pintar, Darmayenti mengatakan, Kelompok UP2K yang dikelolanya terus berupaya membenahi diri, dengan melakukan pengembangan terhadap kelompoknya sehingga sudah pernah meraih juara 2 UP2K tingkat Provinsi Sumbar pada 2019.“Salah satunya, kita sudah memiliki bukak lapak di website Sarok Pintar. Jadi, produk kita sudah dipesan berbagai daerah secara online,” ujarnya.

Hasil penjualan produk limbah tersebut, omset yang diterima mereka rata-rata setiap bulan mencapai Rp3 juta sampai Rp4 juta.Produk yang dijualnya pun beragam. Dengan harga jual terendah Rp15 ribu, maksimal Rp700 ribu.

“Kami berharap, TP PKK kecamatan dan Kabupaten atau dinas terkait terus memberikan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM,” harap Darmayenti. (r/nas)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 132841
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini