Tolak Mobil Dinas Baru, H. Epyardi Asda Tidak Mau Bermegahan Dengan Uang Rakyat

×

Tolak Mobil Dinas Baru, H. Epyardi Asda Tidak Mau Bermegahan Dengan Uang Rakyat

Bagikan berita
Tolak Mobil Dinas Baru, H. Epyardi Asda Tidak Mau Bermegahan Dengan Uang Rakyat
Tolak Mobil Dinas Baru, H. Epyardi Asda Tidak Mau Bermegahan Dengan Uang Rakyat

Kab. Solok, kongkrit.com--- Dalam rangka membahas rencana persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Solok terpilih Plh. Bupati Solok H. Aswirman, SE, MM bersama dengan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kab. Solok datangi rumah kediaman Bupati terpilih H. Epyardi Asda, M.Mar. Selasa, (30/03/2021) di Kecamatan X Koto Singkarak Kab. Solok.Sesuai dengan surat rekomendasi dari Kemendagri bahwa pelantikan bupati terpilih akan dilaksanakan  pada tanggal 26 April 2021. Dengan waktu yang semakin mendesak maka segala sesuatu persiapan untuk acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati segera dipersiapkan oleh pemerintah daerah dengan sematang mungkin. Apalagi nanti waktu pelantikan bertepatan dengan bulan suci ramadhan.

Sebagaimana lazimnya seorang pejabat di sebuah daerah tentu Bupati dan Wakil Bupati yang baru telah dipersiapkan dengan segala fasilitas negara, seperti rumah dinas, mobil dinas serta fasilitas-fasilitas pelengkap lainnya.Terkait hal tersebut, H. Epyardi Asda mengatakan bahwa beliau bersama dengan Jon Firman Pandu sudah sepakat untuk rumah dinas yang akan mereka tempati nanti tidak usah dianggarkan dengan biaya yang banyak. "Cukup di cat dan dibersihkan saja, tidak usah menganggarkan kontraktor dengan biaya yang mahal untuk rumah dinas," sebutnya.

Begitu juga dengan mobil dinas yang sudah dianggarkan oleh pemerintah daerah sebesar Rp. 1,5 Milyar untuk kepala daerah Bupati terpilih  H. Epyardi Asda didampingi pasangannya Wakil Bupati terpilih Jon Firman Pandu."Tidak usah membeli mobil dinas yang baru, cukup mobil apa yang ada saja pada saat ini,  karena prinsip kami tidak mau bermegah-megahan dengan uang rakyat, sementara rakyat kita masih banyak yang dalam keadaan susah, kasihan rakyat kita". ungkap H. Epyardi.

"Saya dengar untuk mobil dinas kepala daerah sebelumnya sudah dilelang melalui proses lelang tertutup, Padahal mobil dinas tersebut masih layak untuk operasional dan masih dalam kondisi baru. Memang secara aturan tidak masalah tapi itu tidak lebih daripada sebuah etika saja," tutur ayah anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi  ini.Selain itu, alasan mendasar bagi mantan anggota DPR RI 3 (tiga) periode ini, karena dirinya merasa belum pantas menikmati fasilitas itu semua, apalagi berlebihan. Sebab dirinya sebagai bupati terpilih belum bekerja dan berbuat sepenuhnya untuk masyarakat Kab. Solok. Jadi untuk fasilitas mobil dinas cukup dengan yang tersedia saja.

Ketika dikonfirmasikan kepada Plh. Bupati H. Aswirman, SE, MM, kepada media ini dirinya membenarkan. Bahwa pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti menolak untuk dibelikan mobil dinas yang baru. Padahal dalam APBD 2020 sudah dialokasikan anggaran untuk pembelian mobil dinas baru yang nilainya mencapai Rp 1,5 miliar."APBD memang sudah mengalokasikan dana untuk pembelian mobil dinas bagi bupati dan wakil bupati namun ternyata mereka menolak pembelian mobil saat bertugas nanti". Ungkap Aswirman.

Selain dari persiapan pelantikan Plh. Bupati Solok juga mengatakan bahwasanya sesuai dengan surat edaran Gubernur Sumatera barat, pelantikan ini memang dibutuhkan secepatnya mengingat Kab. Solok harus segera untuk melaksanakan Musrenbang dalam rangka penyusunan RAPBD Tahun 2022. Karena banyak hal akan diusulkan untuk pembangunan Kab. Solok nanti. Jelas Aswirman. 

(Miler/Willy) 

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 132732
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini