Lubuk Basung, Kongkrit.com---Dalam Musrenbang RKPD tahun 2022, yang digelar di Aula Kantor Bappeda Agam, Rabu (24/3), Bupati Agam, Dr. Andri Warman sampaikan beberapa fokus perhatian sebagai bahan diskusi dan pembahasan pada Musrenbang tersebut.Bupati Agam, Dr. Andri Warman mengatakan, hasil tahapan proses perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya, mulai dari konsultasi publik, Musrenbang Nagari, kecamatan, dan hasil forum OPD, harus disinkronkan dengan visi misi kepala daerah.
“Saat proses pemilihan kepala daerah, kami telah menyampaikan visi, yakni mewujudkan Kabupaten Agam maju, masyarakat sejahtera, menuju Agam mandiri berprestasi yang madani,” ujarnya.Untuk mewujudkan visi tersebut, terangnya, ada lima 5 misi yang akan diimplementasikan secara bersama-sama. Pertama, menghadirkan tata kelola pemerintah yang efektif, bersih akuntabel dan melayani, kedua, membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melalui optimalisasi sumber daya daerah dan pengembangan wisata.
Ketiga, pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, keterpaduan tata ruang wilayah dan mitigasi bencana. Keempat, membangun masyarakat yang mandiri berdaya saing, berkualitas dan berkarakter.“Terakhir, meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang madani, berlandaskan Adat Basandi Syara’ -Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” jelasnya.
Oleh sebab itu, terangnya, untuk menyinkronkan perencanaan pembangunan tahun 2022 dengan visi dan misi tersebut, beberapa fokus perhatian sebagai bahan diskusi dan pembahasan pada Musrenbang RKPD 2022.“Jadikan visi dan misi tersebut sebagai pedoman penyusunan rencana kerja yang akan disepakati, berikan dukungan terhadap pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta berikan dukungan terhadap pelayanan stunting,” ujarnya.Selain itu, tingkatkan pengelolaan potensi ekonomi daerah yang potensial untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, fokus kepada recovery dampak pandemi Covid-19.Kemudian kualitas lingkungan hidup terutama pengelolaan sampah perlu menjadi perhatian khusus. Serta komitmen untuk meningkatkan implementasi reformasi birokrasi, yang diukur dengan capaian indikator kinerja utama pemerintah daerah.
“Berikan dukungan kepada nagari untuk berperan sebagai episentrum pembangunan. Elaborasi potensi dan dukungan rantau serta sumber-sumber pembiayaan daerah lainnya, dengan membangun jejaring dan komunikasi intensif dengan seluruh stakeholder,” terangnya.Andri Warman berharap, dengan beberapa fokus perhatian yang akan dibahas dalam Musrenbang RKPD tahun 2022 ini, dapat menghasilkan produk yang bisa mewujudkan visi dan misi tersebut, sehingga bisa membawa Agam lebih maju. (R/nas)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 131903