Tulungagung, Kongkrit.com---Sejumlah tokoh agama di kabupaten Tulungagung, hari ini mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin corona yang dilaksanakan di kantor Nahdlatul Ulama Tulungagung jalan Patimura desa Gedangsewu kecamatan Boyolangu.Mereka menjadi prioritas vaksinasi corona, karena dianggap bagian dari pelayan masyarakat dan sering berinteraksi dengan banyak orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung yang sekaligus juga sebagai ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Tulungagung,dr Khasil Rohmat saat diwawancarai wartawan Kongkrit.com, Minggu (07/03/2021) mengatakan, tim vaksinasi yang bertugas terdiri dari Dinas kesehatan Tulungagung yang dibantu oleh petugas RSI Madinah dan petugas dari LKNU Tulungagung.Dalam vaksinasi tokoh agama di Tulungagung, selain dari tokoh agama Islam juga diikuti oleh tokoh agama lainnya yang ada di Tulungagung. Sesuai data yang tercatat di dinas Kesehatan, jumlah tokoh agama yang ikut vaksinasi kali ini sebanyak 375 orang.
Menurut dr Khasil, pelaksanaan vaksinasi sudah dilaksanakan sejak hari Sabtu (06/03/2021) kemarin dan hari ini."Pelaksanaan vaksinasi tokoh agama dosis pertama ini sudah dilaksanakan sejak Sabtu kemarin,dan hari ini,tapi jika nanti belum selesai akan kita lanjutkan lagi pada besuk Senin,"ujar dr Khasil Rohmad.
Penerima vaksin corona ini sebelum divaksin, mereka terlebih dulu menjalani screening untuk memastikan kondisinya siap menerima vaksinasi.Menurut Khasil, tokoh agama dipandang sebagai kelompok rentan karena dalam kesehariannya dan merupakan pelayan masyarakat, dimana mereka sering berinteraksi dengan orang banyak pula."Tokoh agama ini juga termasuk prioritas sasaran vaksinasi,karena mereka lebih cenderung berinteraksi dengan warga masyarakat,namun nantinya bagi tokoh agama yang belum dapat kesempatan vaksinasi kali ini, akan diusulkan lagi pada kesempatan berikutnya,"imbuhnya.Sementara itu, Ketua PCNU kabupaten Tulungagung KH Abdul Hakim Musthofa yang juga ikut sebagai penerima vaksin Covid-19 hari ini, sangat mengapresiasi langkah dari pemerintah yaitu dalam rangka memutus mata rantai penularan covid -19 di Indonesia dan di Tulungagung khususnya yang salah satunya yakni berupa vaksinasi covid - 19.
KH Abdul Hakim menjelaskan pelaksanaan vaksinasi tokoh-tokoh NU di Tulungagung diikuti mulai dari tingkat cabang antara lain,suriah,banom-banom dan MWC NU sekabupaten Tulungagung."Kami ucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan LKNU yang telah memberikan vaksinasi ini, karena ini merupakan bagian dari ihtiar kita semua untuk memutus penularan virus covid -19 di negeri ini. Dan semoga ihtiar kita ini dapat dikabulkan oleh Allah SWT," ungkap KH Abdul Hakim.
Dalam kesempatan ini, KH Abdul Hakim juga berharap kepada para kyai dan tokoh-tokoh agama yang sudah mendapatkan vaksin kalu ini, agar tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan sekaligus bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat, karena masih ada beberapa masyarakat yang enggan dan takut untuk divaksin."Meskipun kita sudah divaksin kami berharap kepada tokoh-tokoh agama tetap melaksanakan protokol kesehatan, terlebih ini masih vaksin dosis yang pertama.Dan bukan itu saja tentunya para tokoh-tokoh agama yang sudah divaksin bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat agar semangat dan tidak perlu takut untuk divaksin, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah untuk menghilangkan covid-19 akan segera tercapai dan untuk itu kita harus dukung program vaksinasi ini," pungkas KH Abdul Hakim.(soim)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 129823
