Pariaman, Kongkrit.com---Dalam rangka kegiatan pendampingan perguruan tinggi kegiatan posyandu lansia dengan penguatan integrasi lintas OPD Kota Padang dan Kota Pariaman, melakukan kerjasama dengan Direktorat kesehatan Keluarga Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, untuk mengadakan FGD secara virtual.FGD tersebut digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Pariaman bekerjasama dengan UNAND Padang, tentang Sosialisasi Penguatan Implementasi Integrasi Kegiatan Lintas Program Dan Lintas Sektor Di Posyandu Lansia Untuk Mendukung Active Aging Dan Pemberdayaan Lansia Dalam Keluarga Untuk Kesehatan Ibu dan Anak di Kota Pariaman, serta penerapan aplikasi e-Posyandu Lansia Smart di Kota Pariaman.
“Setiap lansia (Lanjut Usia) adalah unik, untuk itu kita harus meninggikan martabat Lansia agar Lansia tidak menjadi beban keluarga, oleh karena itu penanganannya pun harus dilakukan dengan cara memberdayakan mereka agar bisa ikut serta dalam membantu kesehatan ibu dan anak di dalam keluarga," ujar Nazifah Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, sekaligus menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, pada saat membuka secara resmi acara FGD tersebut di Aula Pertemuan Dinkes Kota Pariaman, Selasa (2/3).Dengan selalu meningkatkan program Lansia di Kota Pariaman, melalui berbagai kegiatan lansia yang sudah dilaksanakan sebelumnya seperti merajut, menyulam, senam lansia, lomba lansia sehat,periksa kegiatan lansia, perkawinan lansia dan banyak lagi kegiatan lansia yang sudah diprogramkan untuk mengisi aktifitas lansia di rumah lansia di Kota Pariaman, membuat Universitas Andalas (Unand) langsung melirik Pemko Pariaman sebagai percontohan dan langsung membuat MoU dengan Dinkes Kota Pariaman, untuk menerapkan aplikasi e- Posyandu Lansia Smart di Kota Pariaman.
“Untuk tahap awal ini kami menunjuk 4 Posyandu lansia dari 4 Desa yang mewakili Kota Pariaman dalam kegiatan tersebut, diantaranya adalah posyandu Desa Koto Marapak , posyandu Desa Ampalu, posyandu Desa Balai dan posyandu Desa Cimparuah, untudk diberikan pembinaan dan pendidikan di rumah lansia nantinya yang akan difasilitasi langsung oleh UNAND," ungkap Nazifah.“Dengan adanya kerjasama dengan UNAND tentang pemberdayaan lansia ini, komunikasi kita yang dilakukan nantinya dengan para lansia, bisa dilakukan secara online melalui aplikasi e-Posyandu Lansia Smart, tentu saja dengan dukungan dan bantuan dari keluarga mereka melalui hp android mereka masing-masing, guna menghindari tatap muka langsung dengan lansia dikarenakan pandemi covid-19 yang masih ada saat ini," terang Kadis Dinkes Kota Pariaman ini.“Kami ucapkan terimakasih pada peserta undangan yang sudah hadir dalam acara ini, sehingga FGD bisa berjalan sukses. Semoga apa yang disampaikan dalam FGD ini cepat terealisasi. Diminta kepada Dinas terkait untuk bisa mendukung kerjasama ini, sehingga program ini bisa bermanfaat untuk lansia kita di Kota Pariaman, dan menjadi percontohan Nasional, karena hanya dua Kota yang dipilih untuk kegiatan ini yaitu Kota Padang dan Kota Pariaman," pungkas Nazifah.Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Pelaksana Swakelola FKM UNAND, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Camat dari 4 Kecamatan, Ketua TP PKK Kota Pariaman, DP3AKB, Dinsos, DPMDes, Bidan Kordinator Kota, Ketua TP PKK Kecamatan/Desa, dan Kades di 4 Desa yang terpilih. (Zaituni/bj)
Sumber : 129321
