Sergai, Kongkrit.com—Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari kementrian Sosial inisial LI (55) yang berdomisili di Dusun V Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengeluh atas beras yang di ambilnya dari Agen E - Warung.Pasalnya, Beras yang diambil dari E-Warung milik YD yang terletak di Dusun 1 Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai berkurang timbangan kilo nya.
Ibu LI saat disambangi di kediamannya di Dusun 5 Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai, kepada Kongkrit.com, Kamis (11/2/2021) pagi, " Awalnya bulan Januari lalu, suami saya sudah curiga melihat kemasan berasnya, penasaran suami saya menimbang beras yang didapat bulan Februari, kecurigaan suami saya terbukti, saat ditimbang beras kemasan 10 kg hanya seberat 9 kg dan kemasan 5 kg hanya seberat 4 kg berarti masing masing karung berkurang 1 kg dan kalau didukung total kami hanya mendapat beras 13 kg" papar Ibu L" Selesai ditimbang, suami saya datangi E-Warung Yudianto, saat ditanyakan kenapa timbangan kurang, dia jawab " itu dari sana nya " (kilang-red). Cerita Ibu LI
Hampir merata beras yang kami terima kurang satu kg persak. Sebelumnya tanggal 10 Januari 2021 kita dapat bantuan dari BPNT melalui E-Warung berupa Beras 10 kg, Telur 30 butir, Buah Pir 1/2 kg, Kentang 1/2, Kacang hijau 1/4. Di bulan Febuari ini kami mendapatkan Beras 1 sak ukuran 10 kg dan 1 sak beras ukuran 5 kg, telur 15 butir, Kentang 1/4 kg, Buah Pir 1/2 kg dan Kacang hijau 1/4 kg.Agen E-Warung Yudianto (40) saat di konfirmasi langsung Kongkrit.com di E-Warung miliknya yang terletak di Dusun 1 Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, saat di tanya tentang berat timbangan beras berkurang, " Kalau itu memang permintaan saya bang kepada kilang padi dan itu adalah inisiatif saya karena permintaan masyarakatnya bang." jawab Yudi.

Saat disinggung berapa jumlah penerima KPM di E-Warung miliknya, Yudi menjelaskan bahwa jumlah KPM miliknya sekitar 120 KPM," pungkasnya.Namun saat dikonfirmasi
TKSK kecamatan Sei Bamban, inisial IN Via Selular bahwa jumlah KPM E-Warung milik Yudianto berjumlah 45 orang sesuai dengan data yang diberikan oleh Yudi dan jumlah KPM tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Sosial.Terkait berat beras yang disalurkan, memang itu adalah kesepakatan agen E-Warung, distributor dan TKSK dengan kesepakatan 14 kg tetapi memakai karung yang berasal dari distributor yang tidak ada jumlah berat brutto atau netto di kemasan.
Kami memberikan kebebasan bagi agen E-Warung untuk belanja sendiri atau bekerjasama dengan distributor, apabila agen E-warung sudah mempunyai modal, agen E-warung bebas belanja sendiri dan apabila agen E-warung belum sanggup maka distributor yang akan bantu pengadaan sembakonya, TKSK dan distributor tidak mengetahui kalau E-Warung milik Yudianto memakai kemasan dari kilang padi SJ. Papar IN melalui WhatsApp. (Ardianto)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 127474