Sergai, Kongkrit.com—Darma Wijaya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai adalah orang yang pertama kali mendapat suntikan vaksin Sinovac di Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (3/2/2021) yang berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Sergai.Usai Vaksin, kepada awak media Bupati Sergai terpilih priode 2021-2024 ini mengatakan bahwa, suntikan biasa terasa ngilu, tapi di suntik vaksin Sinovac seperti digigit semut pun tak terasa." Ujarnya sambil tersenyum
Hari ini saya Darma Wijaya sebagai Wakil Bupati Serdang Bedagai adalah orang pertama di Vaksin Sinovac. Vaksin ini adalah untuk mencegah supaya kita ini tidak terpapar Covid-19," ujar Darma. " Sembari mengucapkan terima kasih kepada tim medis khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo dan jajaran Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.
Darma Wijaya mengimbau kepada seluruh masyarakat Serdang Bedagai untuk tidak takut di Vaksin karena vaksin ini semuanya sama dan tidak ada yang berbeda. "Artinya bahwa kami Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai hari ini saya menyatakan bahwa saya selesai divaksin tidak ada reaksi apapun dan bahwa Vaksin ini murni dan tidak dibeda-bedakan," ucap Darma Wijaya.Darma Wijaya juga mengingatkan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai untuk tetap mengikuti Protokol Kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Biarpun sudah di vaksin, tetap wajib mematuhi Protokol Kesehatan. Jadi jangan takut lagi masyarakat untuk di Vaksin, Semua anjuran pemerintah adalah untuk kebaikan bersama dan tidak ada pemerintah yang menzalimi rakyatnya," papar Darma.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai, dr. Bulan Simanungkalit menyampaikan, Vaksinasi yang kita lakukan hari ini adalah priode tenaga kesehatan yang kita prioritas kan dan 10 orang pejabat Esensial, selama Vaksinasi Sinovac ini dilakukan, belum ada kita mendapatkan report tentang kegagalan dari Vaksin ini, kami menyatakan Vaksin ini aman, halal dan tentunya target kita adalah bagaimana memutus rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai.Sasaran kita ada 1700 tenaga kesehatan, baik tenaga kesehatan Pemerintah maupun swasta sampai tenaga kesehatan yang bekerja perseorangan, yang dalam pekerjaanya mereka langsung berinteraksi dengan masyarakat. Satu orang saja tenaga kesehatan yang menolak Vaksin tanpa alasan akan berdampak negatif pada masyarakat.Di bulan Januari ini peningkatan jumlah yang terpapar Covid-19 sangat tinggi, mudah mudahan dengan Vaksin ini jumlah yang terpapar Covid-19 akan turun drastis. Kita berharap di bulan 6 Vaksinasi akan sampai ke masyarakat. Ujarnya
Hadir di penyuntikan perdana, Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Helmi Sinaga, Dirut RSUD Sultan Sulaiman, dr. Nanda Hasrimy dan Kadis Kominfo, Akmal Koto, Tim ahli medis Dr. M.Taufik Alpyan didampingi tenaga ahli penyuntik Linda Lubis. (Ardianto)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 126526
