Pariaman,Kongkrit.com---Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran muatan lokal (Mulok) Bahasa dan Sastra Minangkabau sebagai mulok di tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Pariaman. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman mengadakan wokshop penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan SD 04 Rawang tersebut dibuka secara resmi oleh Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikspora Kota Pariaman Yurnal.Hal ini dikatakan Kadis Kominfo Kota Pariaman Hendri pada media ini Jumat (29/1).
menurut Hendri, Yurnal menyampaikan pelaksanaan kurikulum pembelajaran Mulok yang diterapkan di Kota Pariaman di jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) memasuki semester kedua, sehingga perlu dampingan dan bimbingan teknis guru - guru tersebut, khususnya pada tahap awal ini guru-guru kelas di SD.Workshop penyusunan silabus mulok BSM yang dihadiri oleh guru-guru kelas SD se Kota Pariaman dan dihadiri oleh pengawas pendidikan menerapkan protokol kesehatan. Workshop ini dilaksankan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 27 s.d 29 Januari 2021.
"Karena ini adalah kurikulum mulok baru di Kota Pariaman sehingga perlu dilaksanakan workshop penyusunan silabusnya hingga penyusunan RPP nya. Pemko Kota Pariaman telah menerapkan kurikulum Mulok BSM ini sejak semester baru TP 2020/2021, “ tambahnya.Untuk pemateri pada workshop penyusunan silabus mulok BSM, Disdikpora Kota Pariaman sengaja menghadirkan Tim dosen UNP Erianjoni dan Junaidi Indrawardi yang selama ini juga termasuk tim perancang kurikulum Mulok di Kota Pariaman.“Dalam pengantar materi nanti, Erianjoni akan memberikan materi tentang beberapa model integrasi materi untuk kurikulum mulok yang bersifat tematik dan mengadopsi kearifan lokal masyarakat Pariaman. Sementara Junaidi Indrawadi lebih banyak memberi penguatan pada penyusunan perangkat belajar Mulok dan teknis pemetaan Kompetensi Dasar, “tambahnya.Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa terverifikasinya jenis - jenis muatan lokal yang bisa dijadikan materi pembelajaran dilingkungan sekolah dasar. Semua peserta bisa fokus sehingga apa yang disampaikan pemateri bisa diambil ilmunya dan menerapkanya kepada murid sekolah dasar dengan sebaik mungkin.(Zaituni/bj)
Sumber : 126098
